Logo Lintasterkini

Marsekal Hadi Tjahjanto Dikukuhkan jadi Warga kehormatan UMM

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 25 Februari 2018 22:59

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dikukuhkan sebagai warga kehormatan UMM.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dikukuhkan sebagai warga kehormatan UMM.

MALANG – TNI memiliki kepentingan terhadap perkembangan industri pertahanan dalam negeri, sebagai wujud kemandirian dalam mendukung dan memenuhi kebutuhan Alat Utama dan Sistem Senjata (Alutsista) TNI. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P di hadapan 4.000 mahasiswa dan akademisi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada acara Wisuda Sarjana ke-87 Periode I tahun 2018, di Doom UMM Jl. Trogomas Nomor 246, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2018).

Menurut Hadi Tjahjanto, salah satu pihak yang tertera dalam perkembangan pertahanan dalam negeri adalah para wisudawan dan segenap akademisi Universitas Muhammadiyah Malang, yang mungkin suatu saat nanti akan berkecimpung dalam bidang pertahanan. Dikatakan Panglima TNI ini, akademisi merupakan sumber daya intelektual yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat diterapkan dalam industri pertahanan.

“Dalam pengembangan kemandirian industri pertahanan dalam negeri, merupakan upaya nyata dalam membangun kemampuan intern atau daya tangkal dalam rangka mencegah berbagai ancaman yang berpotensi mengganggu keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto.

Lebih lanjut ia menyampaikan, penelitian dan pengembangan tersebut agar dilakukan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan Alutsista TNI. Sehingga mendapatkan produk yang benar-benar diperlukan.

“Untuk itu, sinergitas antara unsur penelitan pengembangan dengan lainnya seperti civitas akademika, LIPI, BUMN dan pihak swasta harus ditingkatkan,” harapnya.

Di hadapan ratusan mahasiswa dan akademisi Universitas Muhammadiyah Malang, Panglima TNI mengatakan, mahasiswa dan alumni merupakan sumber daya manusia yang potensial untuk bergabung dalam dunia industri, khususnya pertahanan. Menurut dia, Perguruan Tinggi dengan segenap civitas akademika sering menjadi sumber gagasan dan inspirasi serta menjadi laporan laboratorium ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Pemikiran-pemikiran segar dari para mahasiswa dan dosen di aktualisasikan dalam penelitian yang berkualitas dan menghasilkan karya-karya inovatif,” kata Panglima TNI menutup orasinya.

Sebelum menyampaikan orasi ilmiahnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dikukuhkan sebagai warga kehormatan Universitas Muhammadiyah Malang. Pengukuhan warga kehormatan itu ditandai dengan penyematan jas almamater oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Drs. H. Fauzan M.Pd didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Efendi M.AP dan Prof. H. A. Malik Fajar M.Sc. (*)

Penulis : Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H. (Kabidpenum Puspen TNI)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...