MAKASSAR — Sebanyak 40 Koli @ 50 pcs (2000 pcs) baju atau jubah Alat Pelindung Diri (APD) fasilitas kesehatan diserahkan langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka kepada perwakilan rumah sakit rujukan dalam menangani Covid-19, Rabu (25/3/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Rumah Sakit Tk II Pelamonia Kesdam
XIV/Hasanuddin Makassar tersebut dihadiri sejumlah Pejabat Utama Kodam XIV/Hasanuddin.
Baca Juga :
APD atau jubah pelindung (Disposable Protective Coverall) tersebut
merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diperuntukkan untuk seluruh tenaga medis yang bertugas dalam penanganan Covid-19 yang saat ini sedang mewabah.
Penyerahan APD diterima secara simbolis oleh empat perwakilan Direktur Utama (Dirut) dan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) diantaranya Karumit Tk II Pelamonia Kolonel Ckm dr. Pontjo Yunarko, Sp.Pd., M.A.R.S., FINASIM, Karumkit Bhayangkara, Kombes Pol dr. Farid, Dirut RS Wahidin Khalid Saleh dan Dinkes Provinsi Sulsel Fitriani.
Distribusi APD tersebut ditujukan kepada rumah sakit yang menanganani Covid-19, diantaranya :
a. Wilayah Sulawesi Selatan :
1) RST Pelamonia 10 koli/500 pcs
2) RSUP Wahidin 5 koli /250 pcs
3) RS Bhayangkara 2 koli/100 pcs
4) RSUD Maros 2 koli/100 pcs
5) RS UNHAS 1 koli/50 pcs
6) RS. Dr. Tajudin 1 koli/50 pcs
7) RSUD Labuan Baji 1 koli/50 pcs
8) RSUD Sinjai 1 koli/50 pcs
9) RSUD Lakipadada Toraja 1 koli/50 pcs
10) RST Pare pare 1 koli/50 pcs
11) RST Bone 1 koli/50 pcs
b Wilayah Sulawesi Barat
1) RSUD Mamuju 2 koli/100 pcs
c) Wilayah Sulawesi Tenggara
1) RST Kendari 2 koli/100 pcs
2) RSU Bahteramas 2 koli/100 pcs
d) Cadangan
1) Gudang Kesdam 5 koli/250 pcs
2) Gudang Dinkes 3 koli/150 pcs
Dalam sambutan arahannya, Pangdam XIV/Hasanuddin mengatakan, dengan adanya kelengkapan ini dapat membantu para petugas kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Insya Allah, ini akan sangat membantu sekali petugas-petugas kesehatan kita yang saat ini berada di garda terdepan,” sebut Pangdam.
“Karena salah satu tantangan, baik dari para petugas kita adalah memastikan mereka tidak terpapar dan alat-alat ini menjadi sangat penting,” sambungnya.
Lebih lanjut, Pangdam menuturkan bahwa APD tersebut merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja sendiri maupun orang yang ada di sekelilingnya.
“Oleh karena itu, manfaatkan dengan baik alat pelindung ini khususnya para petugas medis. Alat ini akan diperoleh secara bertahap,” tandasnya.
Pangdam berharap, untuk kasus Covid-19 ini, janga ada pihak yang saling menyalahkan. “Kita jangan saling menyalahkan, mari kita berbuat yang terbaik untuk bangsa ini dan sama-sama berdo’a agar masalah ini cepat selesai sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti semula” tutup Pangdam. (*)
Komentar