Logo Lintasterkini

ALERT : Tolak Eksekusi, Warga Sampoddo Palopo Blokir Jalan Trans Sulawesi

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 25 Mei 2016 09:26

Sejumlah warga memblokir jalan di areak eksekusi di Sampoddo. (foto : FB Jaya Beiberr Hartawan)
Sejumlah warga memblokir jalan di areak eksekusi di Sampoddo. (foto : FB Jaya Beiberr Hartawan)

PALOPO – Puluhan warga Sampoddo Palopo, Sulawesi Selatan, melakukan blokade di Jalan Trans Sulawesi. Mereka  menolak eksekusi lahan yang akan dilakukan di Sampoddo, Rabu (25/5/2016) hari ini.

Akibat blokade yang dilakukan warga, arus lalu lintas di lokasi terhambat. Pasalnya, warga menggunakan pohon dan berbagai alat lainnya untuk memalang jalan tersebut.

Tidak hanya itu saja, sejumlah warga juga memindahkan barang-barang dari rumahnya, ke areal eksekusi. Mereka meminta agar eksekusi tidak dilakukan hari ini.

“Kami siap mengadang tim eksekusi,” kata Adi salah seorang warga Sampoddo.

Sekedar diketahui, luas lahan yang akan dieksekuai yaitu 25 hektar dengan jumlah 50 Kepala Keluarga (KK). (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...