PINRANG — Belasan jurnalis di Kabupaten Pinrang yang tergabung dalam aliansi wartawan Pinrang, Rabu (25/5/2016), siang menggelar aksi damai di pertigaan patung Lasinrang Kota Pinrang.
Aksi ini terkait pernyataan Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, yang menuding wartawan Kota Parepare bekerja tidak profesional dalam hal memuat pemberitaan seorang warga Parepare yang meninggal di Puskesmas Madising Na Mario yang dibawa pulang dengan dibonceng motor.
Dalam pernyataannya di apel pagi tersebut, Taufan menilai, pemberitaan kasus mayat itu terlalu dilebih lebihkan dan hanya settingan semata dari awak media.
Baca Juga :
Pernyataan itulah yang mengundang kecaman dan reaksi keras dari awak media di Kota Parepare dan wilayah Ajatappareng.
Dalam orasinya, Aliansi Wartawan Pinrang mengecam dan mengutuk keras peryataan Taufan Pawe tersebut karena dianggap telah menciderai dan menghina profesi wartawan atau jurnalis.
Massa menyatakan, pernyataan seperti itu tidak seharusnya dilontarkan Taufan Pawe yang nota bene seorang pejabat negara yang punya pendidikan tinggi.
“Kami mengecam dan mengutuk keras pernyataan tersebut. Olehnya itu, Aliansi Wartawan Pinrang menuntut agar Walikota Parepare, HM Taufan Pawe menarik pernyataannya itu dan segera meminta maaf atas perbuatannya yang menghina profesi wartawan,” tegas Abdul Haris Pattong, Koordinator aksi Aliansi Wartawan Pinrang.
Haris mengancam, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, Aliansi Wartawan Pinrang akan kembali turun menggelar aksi di depan Kantor Walikota Parepare bersama seluruh insan jurnalis di wilayah Ajatappareng.
Informasi yang dihimpun, selain di Kabupaten Pinrang, aksi mengecam dan mengutuk pernyataan Walikota Parepare HM Taufan Pawe juga berlangsung di empat daerah Ajatappareng lainnya yakni Kota Parepare, Kabupaten Barru, Sidrap dan Enrekang.
Meski sempat memacetkan jalan poros Pinrang – Parepare, aksi Aliansi Wartawan Pinrang yang berlangsung kurang lebih 30 menit ini berjalan aman, tertib dan lancar di bawah pengaman jajaran Polsek Urban Watang Sawitto diback up personil Polres Pinrang. (*)
Komentar