Logo Lintasterkini

Begini Kondisi Terakhir Pemblokiran Jalan Trans Sulawesi di Sampoddo

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 25 Mei 2016 09:53

Warga membakar ban dan ranting pohon di tengah jalan.
Warga membakar ban dan ranting pohon di tengah jalan.

PALOPO – Sejumlah warga masih melakukan pemblokiran Jalan Trans Sulawesi di Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (25/5/2016) pagi. Mereka membuat api unggun  di tengah jalan.

Ini dilakukan warga lantaran menolak rencana eksekusi lahan di Sampoddo, Palopo yang dijadwalkan hari ini. Warga pun mengaku siap menghadapi tim eksekutor.

[baca juga : ALERT : Tolak Eksekusi, Warga Sampoddo Palopo Blokir Jalan Trans Sulawesi]

“Kami siap jika ada tim eksekusi. Warga akan bertahan,” kata Adi, salah seorang warga.

Puluhan warga memalang jalan dengan menggunakan pohon, dahan dan barang-barang rumah tangga.

Untuk diketahui, perkara perdata lahan seluas 25,5 hektar terletak di Kelurahan Sampoddo ini bergulir sejak 1982 hingga 2005 di Pengadilan Negeri Palopo, Pengadilan Tinggi Makassar dan Mahkama Agung. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...