Logo Lintasterkini

Dipicu Dendam, Mantan Anggota Brimob Sekap Anak 12 Tahun

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 25 Oktober 2016 16:06

Korban NU (12) melaporkan kasus penculikan dan penyekapan pada dirinya.
Korban NU (12) melaporkan kasus penculikan dan penyekapan pada dirinya.

GOWA – Malang nian nasib remaja NU (12) yang harus mengalami penculikan dan disekap selama dua hari. Selama dalam sekapan, ia tak diberi makan dan minum oleh pelaku yang menyekapnya.

Pelaku penyekapan tidak lain adalah mantan anggota Brimob bernama Doni. Pelaku ini merupakan mantan anggota polisi yang dipecat dari institusinya, Brimob Polda Sulsel.

Motif penculikan disertai penyekapan dilakukan Doni, pasalnya ia dendam terhadap ayah korbannya.  Sebab ayah korban adalah orang yang dianggap paling bertanggungjawab atas pemecatan dirinya sebagai aparat Brimob.

Pasalnya, pelaku waktu masih berseragam dinas polisi, ayah korban yang mengajukan permohonan pemecatan pada dirinya. Ia diajukan untuk dipecat dari institusi Polri karena yang bersangkutan banyak tersangkut kasus sewaktu masih jadi polisi aktif.

Untuk itulah, pelaku masih menyimpan dendam hingga menculik dan menyekap NU. Selasa, (24/10/2016), korban NU didampingi ayahnya, melaporkan aksi penculikan tersebut.

Di hadapan polisi, korban mengatakan kalau dirinya mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh pelaku. Bahkan ia diancam akan dibunuh.

“Saya diambil paksa di jembatan kembar Gowa, Pak. Baru dibawa ke Jalan Abubakar Lambogo Makassar dan disekap di dalam kamar bersama satu orang perempuan. Saya juga disiksa dan diancam mau dibunuh,” beber NU saat melaporkan aksi penculikan dirinya kepada polisi.

Lanjut korban NU, bukan hanya dirinya yang diancam akan dihabiskan oleh pelaku. Namun pelaku Doni juga sempat mengancam akan menghabisi kedua orang tuanya, hingga ia begitu takut dengan ancamannya.

Setelah disekap selama dua hari dalam kamart, korban NU baru dilepas pelaku saat kedua orang tua korban mengirimkan pesan singkat lewat handphone. Pelaku meninggalkan korban  di depan Masjid Al Markas Makassar.

Korban NU yang diturunkan di depan Masjid Al Markaz ditemukan oleh seorang ibu dalam kondisi lemas di pinggir jalan. Kini aparat kepolisian Polres Gowa melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan yang mantan anggota Brimob Polda Sulsel itu. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...