Logo Lintasterkini

Prof Andi Pangeran Moenta : “Akademisi Lebih Berkualitas Dibanding Politisi”

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 25 Oktober 2016 17:12

Prof Andi Pangeran Moenta.
Prof Andi Pangeran Moenta.

MAKASSAR – Beberapa figur akademisi mulai digadang-gadang bakal meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal ini pun mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, salah satunya dari pakar Hukum Tata Negara Prof Andi Pangeran Moenta.

Kata professor ini, akademisi memiliki modal besar dalam memimpin daerah. Sebab, memiliki dasar pengetahuan secara ilmiah untuk menjadi pemimpin yang berhasil membangun daerahnya.

Menurutnya, lebih lagi tenaga pendidik  yang berlatarbelakang dari ilmu pemerintahan. Jika dibandingkan dengan politisi, maka akademisi jauh lebih berkualitas.

“Melihat dari kompotensi, akademisi memiliki modal besar untuk menjadi pemimpin sukses,” ujar Prof Andi Pangeran Moenta di Makassar, Selasa, (25/10/2016).

Ketua KAHMI Kota Makassar ini mengutip sebuah statemen bahwa perbedaan antar akademisi dan politisi memiliki dua sisih yang berbeda. Akademisi memiliki poin yang tidak dimiliki politisi, sedangkan politisi memiliki power tidak dimiliki akademisi.

Andi Pangeran memberikan contoh, jika ada politisi yang terpilih dalam Pilkada akan memiliki power. Sedangkan poin dia mesti belajar lama, sedangakan tenaga pendidik yang terpilih dalam Pilkada, maka dia akan memiliki poin dan power.

Contohnya, Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah yang memiliki track record berhasil membangun daerahnya. Ia menambahkan, akademisi memiliki poin pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sedangkan politisi memiliki power kekuasaan.

Lebih jauh, Andi Pangeran mengungkapkan tenaga pendidik selalu bergelut di dunia pengetahuan di kampus atau sekolah yang mempunyai nilai objektif, kritis, transparan, dan dinamis yang nantinya akan melekat pada dirinya. Andi Pangeran menegaskan negara membutuhkan akademisi untuk membangun.
“Untuk itu harus ada ruang bagi akademisi menjadi pemimpin masa depan. Rugi negeri ini, ketika kita batasi akademisi,” tutupnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 17:14
Lanjutkan Penyelarasan Bisnis Anak Perusahaan, SP Resmi Gabungkan EII BIMA
SURABAYA – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang yang bergerak di bidang Marine, Equipm...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 14:04
IM3 Platinum-Erajaya Digital Hadirkan Program Super Brand Day di Makassar
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat kolaborasinya dengan Erajaya Digital melalui progra...
News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...