Logo Lintasterkini

Rusia Ditentang Masuk Dewan HAM PBB 2017-2020

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 25 Oktober 2016 10:38

Ilustrasi
Ilustrasi

LINTASTERKINI.COM – Lebih dari 80 lembaga nonpemerintah (NGO) internasional telah menandatangani petisi yang menolak Rusia dimasukkan dalam Dewan HAM PBB, Senin (24/10/2016) waktu setempat. Desakan itu datang karena Negeri Beruang Merah dinilai telah melakukan pelanggaran HAM berat di Suriah.

Banyak lembaga HAM independen itu mengecam keras keterlibatan Rusia dalam membantu tentara pemerintah Suriah memerangi kelompok Jabhat al Nusra di timur Aleppo. Pertempuran keduanya telah membagi dua kota itu, menjadi bagian barat dan timur.

Meskipun para militan telah secara konsisten memusatkan basis kekuasaannya di barat, tetap saja pasukan Putin dan Assad menyerang bagian timur yang dihuni sebagian besar warga sipil. Akibatnya, banyak warga sipil menjadi korban tewas dalam kampanye serangan udara tersebut. Terakhir di Idlib, sedikitnya delapan orang terbunuh dan 80 lainnya terluka.

Sebagaimana diwartakan Middle East Monitor (MEMO), Selasa (25/10/2016), berdasarkan latar belakang tersebut, Human Right Watch, CARE International, Refugees International dan kawan-kawan, menentang dipilihnya kembali Rusia dalam Dewan HAM PBB.

Keputusan tersebut diketahui akan diambil saat sidang umum PBB di New York pada Jumat 28 Oktober. Tersedia 14 kursi untuk negara yang dianggap dapat berkontribusi dan berkomitmen menjaga perdamaian dunia, khususnya mengemban misi perlindungan kemanusiaan dan hak asasi manusia.

Saat ini, Rusia masih menjadi anggota Dewan HAM PBB. Akan tetapi, masa jabatan tersebut akan segera berakhir di penghujung tahun ini. Untuk itu, Rusia bersama Hungaria dan Kroasia akan kembali memperebutkan posisi tersebut sebagai perwakilan dari negara kawasan Eropa Timur.

Di kawasan lain, juga ada Arab Saudi, China, Irak, Brasil, Kuba, Mesir dan Afrika Selatan yang mendaftar untuk masuk Dewan HAM PBB periode 2017-2020. Sementara Amerika Serikat dan Inggris bersaing menjadi perwakilan Eropa Barat dan kelompok lainnya.

(Sumber : Okezone)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...