POLEWALI MANDAR, – Angin kencang menerjang Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu petang (25/12/2013). Warga, terutama di pesisir pantai Binuang, Polewali, Karama dan pantai Tinambung, panik dan berlarian menyelamatkan diri.
Sejumlah warga berhamburan lari ke tempat yang aman karena khawatir tertimpa pohon. Sementara para nelayan berjibaku menyelamatkan perahu dan kapal mereka yang terseret angin dan gelombang. Sejumlah nelayan tampak berusaha menambatkan perahu mereka lebih erat sebelum terseret angin dan gelombang ke tengah laut. Sejumlah nelayan lainnya memilih bergotong royong menaikkan perahu ke atas daratan.
Nelayan yang sedang melaut di tengah cuaca buruk, memilih putar haluan dan kembali ke rumah karena tak ingin menyabung nyawa di tengah lautan. Dengan sekuat tenaga para nelayan ini berupaya kembali menjangkau bibir pantai. Ketinggian ombak disertai angin kencang dinilai sangat membahayakan aktivitas pelayaran.
Baca Juga :
“Saya terpaksa gotong royong bersama tetangga menyelamatkan perahu ke daratan agar tidak terseret angin kencang dan gelombang,” ujar Ilham, nelayan di Takatidung, Polewali Mandar.
Beruntung, angin kencang yang sudah tiga hari terakhir melanda Polewali Mandar ini hanya berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit. Meski tak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa, namun angin kencang disertai gelombang tinggi cukup membuat warga Polewali panik. (kpc)
Komentar