MAKASSAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar bersama Tim Relawan & Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI-UMI, bergerak bersama melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di berbagai tempat, Kamis (26/3/2020).
IDI Cabang terbagi dalam 2 tim, 1 Tim bergerak menyebar brosur edukasi covid-19, nutrisi dan APD ke berbagai puskesmas di Kota Makassar. Sementara tim kedua IDI Cabang Makassar di koordinir oleh Dr. dr. M. Irwan Gunawab, Sp.B (K). onk bersama Dekan FTI-UMI Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW, MT., IPM., ASEAN Eng dengan tim relawan dan bantuan kemanusiaan mahasiswa FTI UMI melakukan penyemprotan cairan disinfektan (bahan utama alkohol + asam asetat) di berbagai tempat.
Antara lain, di Kantor IDI Cabang Makassar, Rumah Sakit Dadi, Rumah Sakit Labuang Baji, Rumah Sakit Wisata UIT, Rumah Sakit Bayangkara dan Rumah Sakit Islam Faisal.
Baca Juga :
Koordinator dari IDI Makassar, Dr. dr. M. Irwan Gunawab, Sp.B (K) mengatakan, penyemprotan desinfektan dilakukan kepada sejumlah rumah sakit sebagi bentuk dukungan terhadap pencegahan penyebaran virus corona, utamanya di rumah sakit. “Rumah sakit menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FTI-UMI Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW, MT., IPM., ASEAN Eng mengatakan, hingga kini tim relawan FTI UMI telah melakukan 36 kali penyemprotan cairan disinfektan di berbagai kantor, rumah ibadah dan rumah sakit di Kota Makassar
“Sesuai komitmen sivitas akademika FTI UMI, Dokter di Rumah Sakit, “Relawan di Laboratorium dan Kalian di Rumah Aja”, maka semua produksi Hand Sanitizer (Bahan utama Alkohol & Gel Aloe Vera), Cairan Disinfektan (Bahan utama Alkohol & Asam Asetat) dan Masker buatan mahasiswa FTI-UMI, kesemuanya akan di dedikasikan untuk paramedis yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah virus corona,” ungkapnya.
Ditambahkan, semoga sinergi ini terus berlanjut dan berkembang menjadi solidaritas sosial yang kuat, agar semua mampu dan bahu membahu dalam melakukan pencegahan dan penanganan wabah covid-19. (*)
Komentar