JAKARTA — Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, MARS, M.H. selaku Koordinator Rumah Sakit Darurat Penanganan (RSDC) Covid-19 memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh tenaga kesehatan dan para relawan. Apresiasi diberikan kepada mereka atas dedikasinya dalam perjuangan melawan Covid-19 selama ini.
“Perjuangan ini belum berakhir, kita masih berjuang,” kata Kapuskes TNI, Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, MARS, M.H.pada acara Momentum Satu Tahun Perjuangan Melawan Covid-19, di Tower 3 RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (23/3/2021).
Ia mengungkapkan bahwa setahun sudah berdirinya RSDC Covid-19 dan setahun juga tenaga kesehatan dari TNI, Polri serta para relawan memberikan kontribusi dan pelayanan kepada penyintas atau penderita Covid-19.
Baca Juga :
“Dengan semangat pantang pulang sebelum Covid tumbang, para tenaga kesehatan dan relawan menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono.
Kapuskes TNI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah memberikan fasilitas berupa RSDC Covid-19. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien penderita Covid-19.
“Tanpa kegigihan dari Pemerintah Indonesia serta kegigihan dari Satgas Covid-19, Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 ini tidak akan optimal di dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS., M.H., menerima penghargaan Rekor MURI permainan angklung pertama dengan peserta para tenaga kesehatan, relawan dan penyintas Covid-19 dengan jumlah peserta 1.500 personel. Penghargan rekor MURI tersebut diberikan oleh Awan Rahargo selaku Senior Manager MURI.
“Ini merupakan permainan angklung terbanyak di Indonesia bahkan dunia,” kata Awan Rahargo, Senior Manajer MURI. (*)
Komentar