MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan PLN Makassar, di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Senin (26/4/21).
Kunjungan tersebut terkait pelaporan perpanjangan stimulus pandemi (subsidi) kelistrikan kepada masyarakat Kota Makassar yang sudah berjalan sejak April 2020 lalu.
Hanya saja, dijelaskan PLN perpanjangan kali ini memiliki skema berbeda. Masyarakat akan dikenakan pembayaran 50 persen dari total pemakaian listrik. Di mana sebelumnya, 100 persen digratiskan.
Baca Juga :
“Tahap pertama kan pemerintah subsidi listrik pelanggan tarif r tarif i 100 persen (450 watt), tahap kedua ini menjadi 50 persen. Sementara, untuk 900 watt kemarin di subsidi 50 persen dan untuk skema barunya hanya disubsidi 25 persen saja,” ucap, Yuli Ashaniasi Ramadani, Manager PLN UP3 Makassar Utara.
Kata Yuli, kebijakan ini akan berlaku per April 2021 hingga Juni 2021 mendatang. “Kita akan lihat bagaimana perkembangan dan respons masyarakat nantinya,” jelas Yuli.
Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku mendukung penuh skema baru tersebut. Meskipun, kata dia, masyarakat pasti akan kaget dengan kebijakan baru ini.
“Masyarakat pasti akan kaget tiba-tiba membayar listrik setengahnya. Namun, saya minta pihak PLN sosialisasi dengan massif agar masyarakat bisa mengetahuinya secara merata,” pintanya.
Tak hanya itu, Danny juga meminta PLN untuk membuat forum diskusi bulanan yang membahas terkait kelistrikan.
“Soal lampu jalan, soal kenapa setiap kebakaran pasti masalahnya listrik. Kabel bawah tanah juga harus dibahas dan kita duduk bersama. Ini untuknya kepentingan Kota Makassar,” pungkasnya.(*)
Komentar