MAKASSAR – Berlangsungnya proses pencabutan nomor urut 10 pasangan calon wali kota-wakil wali kota Makassar di Gedung PKK Makassar mendapat apresiasi dan rasa bangga dari Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
“Saya bersyukur karena proses pencabutan nomor urut berjalan damai, aman, dan tertib, tidak ada riak yang mencederai demokrasi. Ini membuktikan tim dan simpatisan 10 pasangan kandidat mencerminkan kedewasaan berpolitik,†kata Ilham di acara Nuzulul Quran Pemerintah Kota Makassar, di pelataran Balaikota, Kamis (25/7).
Ilham berharap, siapa pun pelanjutnya, memiliki komitmen melanjutkan pembangunan Kota Makassar lebih baik dari hari ini. “Saya kira kita tidak ingin melihat Makassar mundur dan ingin Makassar lebih maju seperti apa yang kita cita-citakan bersama,†katanya.
Baca Juga :
Bagi Ilham, aparat pemerintah Kota Makassar sudah memiliki pilihan sesuai hati nurani. “Jika sudah ada pilihan maka dia lah yang terbaik,†kata Walikota Makassar dua periode ini.
Peringatan Nuzulul Quran Pemerintah Kota Makassar yang ke-9 di masa jabatannya sejalan dengan waktu periode kepemimpinan Ilham.
“Tak terasa waktu sembilan tahun begitu cepat dinamikanya. Tak terasa di ujung masa jabatan, Nuzulul Quran sudah yang ke-9 kalinya. Nuzulul Quran tahun depan, saya tidak lagi menjabat walikota tapi saya harap silaturahmi tetap terjalin,†kata Ilham.
Hikmah Nuzulul Quran dengan tema tingkatkan iman dan taqwa menuju masyarakat damai dan sejahtera dibawakan ustad kondang Dr Oesman Shihab.
Hadir Sekretaris Derah Agar Jaya, para asisten, staf ahli, dan penasihat Walikota bidang tata ruang Mohammad Ramdhan Pomanto.(RS)
Komentar