Logo Lintasterkini

DPRD Makassar Dukung Danny Berlakukan PPKM Level 4

Andi
Andi

Senin, 26 Juli 2021 14:31

DPRD Makassar Dukung Danny Berlakukan PPKM Level 4

MAKASSAR — Walikota Makassar Danny Pomanto akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Pemerintah Pusat sebelumnya telah memperpanjang PPKM level 4 ini mulai hari ini, Senin (26/7/2021) hingga 2 Agustus 2021.

Langkah Danny memberlakukan PPKM level IV di Makassar mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile.

Legislator Fraksi PDIP ini menilai, memang harus ada tindakan tegas untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di ibukota provinsi itu.

“Melihat dari data kenaikan Covid-19 di Kota Makassar yang semakin bertambah, memang harus ada tindakan yang betul-betul bisa menekan angka Covid-19 ini,” ujar Andi Suhada.

Meski demikian, Suhada mengingatkan pemberlakuan PPKM level 4 di Kota Makassar akan berdampak pada sisi ekonomi.

“Di sisi lain dampak ekonomi tentunya berimbas. Ini memang yang harus dipikirkan bersama secara serius,” jelasnya.

Sementara, Anggota Komisi D DPRD Makassar Yenni Rahman mengatakan, Pemkot melaksanakan PPKM Level IV karena merujuk aturan pusat.

“Jadi mereka (daerah) mau tak mau harus melaksanakannya. Aturan itu disesuaikan juga kondisi di daerah,” ujarnya.

Meski begitu Yenni minta Pemkot Makassar memperhatikan ekonomi masyarakat, termasuk para pelaku UMKM yang tak bisa jualan lebih lama karena PPKM.

“Hanya kalau saya menekankan harus dipikirkan oleh pemkot adalah pertumbuhan ekonomi jangan sampai stagnan karena dampak luar biasa dengan pembatasan adalah penjual atau UMKM. Sampai jam 5 harus ditutup,” tuturnya.

Apalagi para pelaku UMKM ini harus dituntut meningkatkan imun agar juga tak terkena Covid. Namun meningkatkan imun juga butuh uang. Tapi mereka akan kesulitan karena penghasilan berkurang karena UMKM.

“Imun bagus kalau antibodi bagus, antibodi bagus kalau pola sehat bagus, pola hidup bagus yang pastinya gizi bagus. Kalau ada pembatasan dan masyarakat kerjanya hanya buruh harian dan pekerjaan bersifat jasa pasti berefek. Mereka harus kuat imun tapi mereka dapat duit dari mana itu harus dipikirkan pemerintah kota,” saran dia.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...