MAKASSAR – Perumda Parkir Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Angkatan Pertama yang dirangkaikan dengan Workshop Jukir Digital, bekerja sama dengan Bank Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan literasi digital sekaligus kualitas pelayanan juru parkir di Kota Makassar.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Rizki Ernadi Winanda, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Ricky Satria, Kepala Cabang BTN Makassar Ardityas Dwi Atmoko, Kepala Cabang Bank Sulselbar Makassar Zainal Abidin, perwakilan Bank Mandiri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Rheza serta Kasat Lantas Polres Pelabuhan Makassar AKP Nursanti.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Winanda, menekankan pentingnya adaptasi digital dalam sektor perparkiran.
Baca Juga :
“Transformasi digital bukan hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi,” ujarnya.
Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, menegaskan bahwa penerapan sistem digital ini akan menjadi tonggak baru tata kelola parkir.
“Kami ingin para jukir tidak hanya profesional dalam melayani, tetapi juga melek teknologi sehingga mampu beradaptasi dengan sistem pembayaran non-tunai,” tegas ARA sapaanya.
Bimtek ini disambut positif oleh para jukir. Mereka mengaku semakin termotivasi untuk menyesuaikan diri dengan pola kerja baru yang lebih transparan dan akuntabel.
Dengan sinergi antara BI, perbankan, Pemkot Makassar, kepolisian, dan Perumda Parkir, ekosistem perparkiran di Makassar diharapkan semakin modern, efisien, dan mendukung visi smart city. (**)
Komentar