PALEMBANG – Sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport BG 1457 IS yang dikendarai Sahirman (39), Kepala Desa (Kades) di Kabupaten OKI menabrak dinding Masjid Agung SMB II Palembang, Minggu (24/9/2017). Tak hanya menghantam dinding masjid, kecelakaan kendaraan yang diduga akibat rem blong ini juga menghantam empat kendaraan lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, mobil Pajero yang dikendarai Sahirman melaju dari arah Jembatan Ampera, Seberang Ulu. Saat menuruni Jembatan Ampera, diduga rem mobil blong dan menabrak mobil Honda Brio BG 1107 AJ dikendarai Jeri Prima (25) yang berada di depannya.
Saat Jeri meminggirkan mobilnya, kendaraan Sahirman masih melaju tak terkendali dan kembali menabrak Toyota Rush BG 113 AF yang dikendarai M Awaluddin Zuhri (30). Mobil Awaludin sempat oleng dan berputar di atas Jembatan Ampera.
Lalu, Pajero kembali menabrak mobil Toyota Avanza BG 1792 RL yang dikendarai Agus. Beruntun, mobil Avanza menabrak sepeda motor Yamaha Mio GT dengan nomor polisi BG 5256 ZI yang dikendarai Mardiana (31) yang saat itu berada di depannya.
Usai menabrak tiga mobil tersebut, ternyata mobil Pajero masih hilang kendali dan langsung menghantam pagar, lalu masuk ke dalam halaman masjid Agung. Mobil Pajero itu baru berhenti setelah menabrak dinding Masjid Agung.
Akibat kejadian tersebut Mardiana mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan dan harus dilarikan ke RS Ak Gani. Sedangkan beberapa korban di dalam mobil Rush dilarikan ke RS Muhammadiyah karena mengalami luka.
Sahirman yang merupakan warga Desa Simpang Tiga Abadi, Kelurahan Simpang Tiga Abadi Tulung Slepan, Kabupaten OKI ini mengaku saat itu dirinya bersama keluarga hendak berwisata ke Punti Kayu. Menurutnya, saat menabrak tiga mobil di depannya ia tidak sadar.
Ia mengatakan, hal yang ia ingat, saat akan mengerem agar tidak menabrak Avanza, ternyata rem sudah blong dan mobil terus melaju hingga menabrak pagar dan dinding Masjid Agung.
“Di dalam mobil, saya bersama istri, ibu dan tiga anak saya,” kata Sahirman yang merupakan Kades Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir ini.
Lanjut Sahirman, untungnya saat mobil hendak menabrak dinding masjid, air bag langsung menyala dan tidak mengalami luka cukup serius.
“Cuma kaget. Untung air bagnya berfungsi. Istri, anak dan ibu syok tapi sekarang sudah diantar pulang,” bebernya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Yudha Widyatama melalui Kanit Laka Iptu Merry Agustina mengatakan, mobil Pajero tersebut diduga mengalami rem blong. Sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun dan membuat tiga mobil mengalami rusak serta empat korban luka.
“Satu korban atas nama Mardiana dibawa ke RS AK Gani, sedangkan korban di mobil Toyota Rush di bawa ke RS Muhammadiyah,” ujarnya.
Lanjut Merry, untuk sopir mobil Pajero tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolresta Palembang guna dimintai keterangan. (*)
Komentar