PINRANG – Jebolnya tanggul Sungai Saddang yang terletak di Dusun Patommo, Desa Kaliang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang sepanjang ratusan meter membuat warga sekitar khawatir. Kekhawatiran warga untuk mengantisipasi terjadinya luapan air waduk tersebut, maka warga berbondong-bondong bekerja bakti menahan arus air yang sekiranya dapat meluap, dengan menyusun karung yang berisikan pasir.
Camat Duampanua, Zulkarnain Gaffar yang dikonfirmasi, Rabu, (25/10/2016) mengungkapkan, aksi gotong-royong warga tersebut dilaksanakan atas dasar kemauan warga sendiri. Kerja bakti itu dipimpin langsung Kepala Desa Kaliang.
“Ini sifatnya darurat, dimana karung berisikan pasir ditumpuk dan dijejer sebagai tanggul sementara yang berfungsi penahan air jika sewaktu-waktu meluap dari tanggul,” jelas Zulkarnain.
Baca Juga :
Seperti yang telah diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, selain mengakibatkan sejumlah areal perkebunan warga terendam luapan air dari tanggul, jebolnya tanggul ini juga dikhawatirkan warga sekitar bisa berdampak ke areal pemukiman mereka. Jika dibiarkan tanggul tersebut yang jebol dengan tidak membuat penahan air, dikhawatirkan air akan meluap dan menggenangi pemukiman warga sekitar, sehingga berakibat banjir. (*)
Komentar