Logo Lintasterkini

Wali Kota Makassar Optimistis Ekonomi Tumbuh Enam Persen

Redaksi
Redaksi

Kamis, 26 Oktober 2023 10:10

(Foto: Pemkot Makassar)
(Foto: Pemkot Makassar)

JAKARTA – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, menargetkan ekonomi Kota Makassar tumbuh satu digit menjadi 6 persen pada 2023. Meski tinggal beberapa bulan lagi, ia mengaku optimistis angka itu sesuai dengan prediksinya.

“Pada 2019 kita pernah 8,79 persen. Paling tidak dengan sisa beberapa bulan lagi ini tembus 6 persen. Sebelumnya kan kita 4 persen, naik 5 persen, jadi saya yakin naik satu persen,” kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya, dalam program Nation Hub CNBC di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Ada empat sektor yang sangat dominan menopang perekonomian Makassar, yakni sektor bisnis, perdagangan, hotel dan restoran, serta properti.

Danny Pomanto mengungkapkan ukuran itu ada pada aktivitas makan-minum, di restoran, misalnya. Pasalnya, jika warga Makassar sampai keluar makan, sementara memiliki makanan di rumah, itu menunjukkan kemampuan daya beli. Apalagi saat ini Makassar sudah menjadi Makassar Kota Makan Enak.

Termasuk, kata dia, membuat event-event yang makin ramai. Sebagaimana F8 yang dahulunya free dan dibuat berbayar justru masyarakat antusias dan mau membayar untuk festival ini.

Begitu juga dengan sektor properti yang dominan. Hal itu lantaran investasi properti marak di kawasan downtown dan reklamasi sehingga memacu ekonomi cepat recovery.

Hasilnya, dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan harga pangan sehingga inflasi menjadi terkendali. Metode pengendalian inflasi Pemkot Makassar pun unik.

Ada operasi pasar khusus pada Selasa dan Kamis yang melibatkan 10 mobil inflasi. Seperti sebelumnya, ketika harga beras naik, maka akan ditekan dengan operasi pasar 2 ton sehari 1 pasar. Upaya itu pun membuat tidak ada lagi spekulasi sehingga stabil.

Meski mencapai 2,49 persen inflasi per September year on year (yoy) 2023, Danny Pomanto menuturkan dirinya tetap ingin menjaga paritas daya beli masyarakat. “Inflasi itu seperti tekanan darah, tidak boleh tinggi, tidak boleh juga terlalu rendah. Sudah di bawah 3 itu bagus sekali,” ungkapnya.

Ia juga berharap tidak adanya kendala sosial, seperti resistensi pada agenda politik, agar apa yang diharapkan dapat tercapai.

 Komentar

 Terbaru

News30 November 2024 12:43
Bank Indonesia Gelar Pertemuan Tahunan 2024 dengan Tema Penguatan Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta pada Jumat, 29 November 2024. Acara ini mengang...
Ekonomi & Bisnis30 November 2024 07:40
Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempersembah...
News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...