MAKASSAR – Maraknya aksi pelemparan terhadap bus Trans Sulawesi tak lepas dari aksi para sopir yang ugal-ugalan. Sehingga warga di sekitar jalan poros kesal dan melakukan pelemparan.
“Saya pernah nyaris ditabrak gara-gara aksi ugal-ugalan para sopir bus besar itu,”ujar Fadli warga Kabupaten Barru.
Ia menjelaskan, para sopir tidak segan-segan melaju dengan kecepatsn diatas 100 kilometer pada jalan lurus. Ini sangat membahayakan pejalan kaki maupun pengendara lainnya.
Baca Juga :
Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi juga sempat mengakui jika aksi pelemparan bukan didasari karena persaingan usaha. Namun lebih kepada kekesalan warga akan aksi ugal-ugalan para sopir bus itu sendiri. (Er)
Komentar