Logo Lintasterkini

KPA Roadshow Gerakan Perlindungan Anak Sekampung di Banten

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 26 November 2017 07:08

Komnas Perlindungan Anak roadshow Gerakan Perlindungan Anak Sekampung di Banten.
Komnas Perlindungan Anak roadshow Gerakan Perlindungan Anak Sekampung di Banten.

BANTEN – Langkah strategis untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap anak di wilayah hukum Banten tidak cukup dilakukan orang-perorang maupun keluarga. Tetapi idealnya harus dilakukan dengan keterlibatan masyarakat sekampung.

Salah satu bentuk gerakan perlindungan anak yang massif dan berkesinambungan selain dimulai dari keluarga dan rumah tangga, harus pula melibatkan peran  seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) serta masyarakat partisipasi aktif di Banten guna menjaga dan melindungi anak dari segala bentuk ancaman kejahatan, kekerasan, penganiayaan, penelantara, eksploitasi seksual dan ekonomi serta diskriminasi terhadap anak.

Langkah strategis lainnya adalah dengan membangun dan menciptakan dapur perlindungan anak berbasis kampus. Mahasiswa sebagai generasi penerus keluarga di masa mendatang, dan menjadi calon pemimpin bangsa harus dipersiapkan menjadi orangtua, keluarga dan calon-calon pemimpin masa depan yng mumpuni, yang mempunyai kepedulian, sensitivitas dan perpekstif anak.

Mengingat kampus dan kalangan akademisi adalah komunitas dan lembaga strategis untuk dipersiapkan sebagai dapur gerakan perlindungan anak, maka sudah saatnya dibuat sebuah jurusan dan mata kuliah wajib Perlindungan anak yang diharapkan menjadi jurusan strategis di masing-masing universitas. Demikian disampaikan M. Uut  Lufthi, SH, MH selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Propinsi Banten.

Ia mmaparkan hal itu dalam Seminar Nasional  yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Sri Geng Tirtayasa (Untirta), Selasa (22/11/2017) di Auditoroum Fakultas Hukum Untirta. Hadir dalam Seminar Nasional yang mengangkat topik ‘prinsip welfare state dalam gerakan perlindungan hak-hak berdasarkan konstitusi antara lain Arist Merdeka Sirait, Dhanang Sasongko sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak dan DR. Muhti Mohas, SH, MH Selaku Dekan FH Untirta sebagai narasumber.

Dikatakan DR. Muhti Mohas, untuk membangun  gerakan perlindungan anak Sekampung di seluruh wilayah Banten yang massif dan berkesimbangan, sangat diperlukan kehadiran Pemerintah sebagai penyelenggara undang-undang dan konstitusi. Serta atas dukungan legislatif untuk memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan anggaran.

Pemerintah dan kampus dengan masing-masing memiliki tugas strategis untuk menciptakan dan melahirkan kader-kader bangsa, serta calon orangtua yang peduli dengan perlindungan anak. , SH, MH menyikapi gerakan perlindungan hak-hak Anak berbasis Konstitusi dan menjawab pertanyaan mahasiswa.

Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak mengajak semua komponen masyarakat Banten menembus batas dan profesi, apakah masing-masing berlatar belang akademisi, tokoh adat, agama dan masyarakat, legislator, penggiat perlindungan anak, orangtua dan keluarga, guru dan profesi lainnya untuk segera bangkit bersama-sama memerangi kejahatan terhadap anak.

Langkah strategis untuk mewujudkan kepedulian itu, selain menyiapkan mahasiswa sebagai agen transformasi gerakan perlindungan anak berbasis kampus di Banten, juga mendorong komitmen Pemerintah daerah di Propinsi Banten mendeklarasikan seluruh kota dan kabupaten, bahkan sampai pada level kecamatan, kelurahan dan desa sebagai daerah dan wilayah ramah, serta bersahabat dengan anak.

“Untuk memperkuat komitmen  masyarakat dan pemerintahan Banten untuk Menjaga dan melindungi anak dibutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari legislatif baik dalam segi dukungan perundang-undangan dan pembuatan Peraturan daerah dan penyiapan anggaran yang memadai,” kata Aris Merdeka Sirait di hadapan 300-an peserta yang hadir. (*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 17:14
Lanjutkan Penyelarasan Bisnis Anak Perusahaan, SP Resmi Gabungkan EII BIMA
SURABAYA – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang yang bergerak di bidang Marine, Equipm...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 14:04
IM3 Platinum-Erajaya Digital Hadirkan Program Super Brand Day di Makassar
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat kolaborasinya dengan Erajaya Digital melalui progra...
News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...