Logo Lintasterkini

Pekerja Drainase Temukan Mortir di BTN Minasa Upa

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 27 Januari 2016 20:21

Pekerja Drainase Temukan Mortir di BTN Minasa Upa

MAKASSAR – Para pekerja drainase Dinas PU Kota Makassar yang sementara melakukan pengerukan tanah di salah satu drainase di BTN Minasa Upa Blok G, dikejutkan dengan penemuan bahan peledak berupa mortir, Rabu (27/1/2016), sekira pukul 14.00 Wita.

Penemuan mortir yang diduga masih aktif tersebut, berawal dari pengerukan tanah para pekerja dari Drainase Dinas PU Kota Makassar yang di awasi oleh Sulle Batjo (45), warga jalan Abu Bakar Lambogo lorong 10 no 22 F.

Saat itu salah seorang anak buahnya bernama Firman (24), warga jalan Palangga, Kabupaten Gowa, menemukan sebuah benda yang terbungkus plastik dalam drainase. Penasaran dengan isi bungkusan dalam plastik tersebut, Firman langsung mengangkatnya dan memukul menggunakan sekop.

Beruntung perbuatan Firman diketahui oleh rekan kerjanya bernama Wahyu Gunawan alias Wahyu (24), warga jalan Maccini Gusung no 42.

“Saya melihat benda yang dipukul pakai sekopan itu mirip bom. Akhirnya saya tegur, agar berhenti memukuli benda itu. Jangan sampai meledak. Lalu benda itu diangkat dari permukaan air bersama kantong plastiknya dan saya bawa langsung ke kantor Polsek Rappocini” tutur Wahyu ditemui di lokasi penemuan.

Dilain pihak, petugas dari Polsekta Rappocini Bripka Arnol yang tiba dilokasi penemuan mengambil keterangan dari beberapa pekerja.
Selang beberapa menit kemudian, Tim Jibom dari Gegana Sat Brimob Polda Sulselbar dipimpin Ipda Zainal, tiba di kantor Polsek Rappocini dan mengevakuasi mortir yang diduga masih aktif tersebut ke Detasemen Gegana untuk diamankan.

Kapolsek Rappocini Kompol Muari menghimbau kepada warga agar segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan kepada pihak berwajib yang terdekat.

“Saya himbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak berwajib. Jika suatu waktu menemukan benda yang dianggap berbahaya. Hal ini saya sarankan agar tidak terjadi hal-hal yang bisa membahayakan yang dampaknya ke masyarakat itu sendiri” tutur Kompol Muari. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...