GOWA – Sebanyak tujuh buah mortir yang diduga peninggalan perang ditemukan di Dusun Moncong Tanah, Desa Niranuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Minggu (14/1/2018) pagi.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, mortir tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga bernama Dg Sona (40). Diketahui, bahwa tepatnya di hari Sabtu tanggal 13 Januari, Dg Sona yang hendak membuang sampah sampah di belakang rumahnya tiba-tiba melihat benda yang mencurigakan tersebut.
Karena kawatir dengan keberadaan benda tersebut keesokan harinya Dg Sona pun mendatangi Kantor desa guna melaporkan penemuan tersebut kepada kepala Desa Niranuang yakni Arifin Bonga.
Baca Juga :
Selanjutnya kepala desa menghubungi Babinsa Koramil 1409-03 Bontomarannu, Sertu Mahdi dan bersama – sama ke TKP untuk mengecek dan melakukan penggalian terhadap benda tersebut kemudian mengamankannya.
Kasat Intel Polres Gowa, AKP Surahman yang dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini benda tersebut masih berada di TKP dan sudah di police line.
“Dilokasi penemuan benda yang diduga, mortir tersebut telah di Police Line oleh Polsek Bontomarranu,” ujar Mantan Kanit Intel Polsek Panakukang ini.
Ditempat terpisah, Kepala Satuan Brimob Sulawesi Selatan Kombes Pol Adeni Muhan yang dikonfirmasi perihal adanya informasi tersebut mengatakan bahwa dirinya telah menyampaikan hal tersebut ke Kaden Gegana guna memerintahkan Jihandak untuk menuju ke lokasi agar.
“Saya sudah perintahkan Kaden Gegana untuk menuju ke lokasi guna melakukan evakuasi mortir sesuai SOP, “terangnya. (*)
Komentar