Logo Lintasterkini

Kakak Tebas Kepala Adik Ipar Menggunakan Sajam, Korban Tewas di Tempat

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 23 September 2024 17:03

Pelaku (kiri) saat diinterogasi penyidik Polres Gowa.
Pelaku (kiri) saat diinterogasi penyidik Polres Gowa.

GOWA– Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ketika seorang kakak tega menghabisi nyawa adik iparnya dengan senjata tajam. MN (60), pelaku pembunuhan, menebas kepala Daeng Saleh (58), adik iparnya, hingga tewas di tempat. Kejadian ini diduga dipicu oleh masalah sepele terkait pengaturan air irigasi.

Korban ditemukan tewas dengan luka parah di kepala serta beberapa bagian tubuh lainnya. Setelah melakukan aksi kejam tersebut, pelaku langsung ditangkap oleh polisi dari Polsek Tompo Bulu dan dibawa ke Polres Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Masalah Air Irigasi Diduga Jadi Pemicu

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi di Desa Tanete, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa. Pelaku yang membawa sebilah parang, menebas korban secara brutal. Pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi oleh dendam, setelah pelaku dituduh menutup saluran air irigasi yang mengalir ke sawah milik korban.

Tim dari Polsek Tompo Bulu bersama Satreskrim Polres Gowa segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Selain itu, aparat juga mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Korban Dimakamkan di Desa Tanete

Korban, Daeng Saleh, telah dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tanete, Kecamatan Tompo Bulu. Sementara itu, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.

Kasubsi Pidana Humas Polres Gowa, IPDA Udin Sibadu, menyatakan bahwa pelaku MN saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Gowa untuk mengungkap lebih jauh motif di balik aksi pembunuhan tersebut.

“Pelaku sudah kami tahan dan sementara dalam pengembangan,” terangnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Nasional13 November 2025 00:33
Mafia BBM Rugikan Negara Trilyunan, Anggota Komisi III DPR RI Frederik Kalalembang : Kita Akan Panggil Kapolri dan Pertamina
JAKARTA — Praktik penyimpangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) melalui jalur laut, yang dikenal dengan istilah “kencing di laut”, kembali me...
News12 November 2025 21:55
Belajar dari Makassar, BI Malang Puji Digitalisasi Perumda Pasar: Pasar Tradisional Tak Akan Mati
MAKASSAR  – Langkah digitalisasi yang dilakukan Perumda Pasar Makassar Raya menarik perhatian berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, giliran K...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:54
Kominfo Makassar Gelar Bimtek Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital
MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana P...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:11
Kuasa Hukum PT Hadji Kalla Sebut Bos Lippo Cuci Tangan Terkait Eksekusi Abal-Abal di Lahan Tanjung Bunga Makassar
MAKASSAR – Polemik eksekusi lahan di kawasan Tanjung Bunga kembali memanas. Menyusul aksi eksekusi yang disebut “abal-abal” di atas lahan mi...