Logo Lintasterkini

DPRD Gelar Coffee Break “Makassar Recover” Bahas Pemulihan Ekonomi

Budi S
Budi S

Sabtu, 27 Maret 2021 01:36

Coffee Break DPRD Makassar Bahas Penanganan Covid-19
Coffee Break DPRD Makassar Bahas Penanganan Covid-19

MAKASSAR – Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo pernah berkeinginan agar seluruh komisi menggelar diskusi bersama awak media. Diagendakan setiap sebulan.

Keinginan itu terjawab. Akhirnya digelar diskusi yang membahas program multi inovasi Makassar Recover. Acaranya berlangsung di halaman gedung DPRD, Jalan AP Pettarani, Jumat (26/03/2021).

Diskusi yang dikemas Coffee Break ini mengambil tema Makassar Recover dalam perspektif DPRD Makassar. Turut dihadiri Ketua Tim Transisi Pemkot Makassar, Prof Yusran Jusuf bersama pejabat pemerintah kota lainnya. Dan Ketua Komisi D Abdul Wahab Tahir selaku narasumber.

Dalam kesempatannya, Abdul Wahab Tahir menyampaikan dukungan DPRD terhadap program tersebut. Apalagi tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di tanah daeng ini.

“DPRD adalah mitra pemerintah kota yang akan mengawasi program ini. Secara konsep, program ini sangat luar biasa. Langkah tegap kami sebagai Komisi D dalam posisi tidak berhadap-hadapan dengan pemerintah. Kami bergandeng tangan dengan pemerintah. Olehnya itu, kami mendukung program pemerintah,” tuturnya.

Sehingga menurutnya, Makassar Recover ini harus terus digalakkan. Pemkot Makassar kata Abdul Wahab, bisa melakukan refocusing anggaran penanganan covid-19 melalui program itu. Sebab juga dipastikan program tersebut telah memiliki regulasi atau payung hukum yang jelas.

“Silakan membelanjakan. Silakan menganggarkan. Komisi D tugasnya hanya sebagai pengawas,” tandas legislator asal Partai Golkar ini.

Berbeda yang disampaikan Prof Yusran. Dia lebih condong mendorong pemerintah untuk tetap menjaga daya beli masyarakat demi mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini.

Dia bilang, pertumbuhan ekonomi saat ini minus. Olehnya, juga dibutuhkan konsep yang dibarengi gerak cepat.

“Yang paling penting menjaga daya beli masyarakat. Ketersediaan distribusi. Memberikan insentif, kemudahan bantuan yang sifatnya cepat dalam keadaan darurat. Makassar Recover ini perlu segera didorong agar ekonomi cepat membaik,” pungkasnya.

Mantan Pj Wali Kota Makassar ini pun meminta kepada DPRD agar mendorong anggaran belanja pemerintah demi mendongkrak perekonomian di kota berjuluk anging mammiri ini.

“Harus didorong. Karena ini salah satu yang membantu pemerintah. Sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa terdorong,” imbuhnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...