Logo Lintasterkini

IOH, BPPTIK Kominfo dan Cisco Hadirkan GenSi, Pelatihan Digital Bertaraf Internasional Pertama di Wilayah Terluar Indonesia

Fakra
Fakra

Rabu, 27 Maret 2024 04:41

Indosat atau IOH, BPPTIK Kominfo dan Cisco, perusahaan teknologi terdepan di dunia, berkolaborasi menggelar program pelatihan bidang TIK dalam kerangka Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework bersama dengan program Generasi Terkoneksi (GenSi) yang merupakan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar Indonesia.(Foto:IOH)
Indosat atau IOH, BPPTIK Kominfo dan Cisco, perusahaan teknologi terdepan di dunia, berkolaborasi menggelar program pelatihan bidang TIK dalam kerangka Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework bersama dengan program Generasi Terkoneksi (GenSi) yang merupakan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar Indonesia.(Foto:IOH)

Minahasa Utara –  Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), BPPTIK Kominfo (Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), dan Cisco, perusahaan teknologi terdepan di dunia, berkolaborasi menggelar program pelatihan bidang TIK dalam kerangka Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework bersama dengan program Generasi Terkoneksi (GenSi) yang merupakan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar Indonesia.

Dirancang untuk menyasar generasi muda dan perempuan, program ini bertujuan untuk menutup kesenjangan digital di Tanah Air, sehingga meningkatkan produktivitas dan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Program GenSi ini untuk pertama kalinya dijalankan di Minahasa Utara selama tiga hari mulai dari 19 hingga 21 Maret 2024 dan berhasil menarik partisipasi sebanyak 550 peserta secara langsung.

Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, GenSi adalah bentuk konkret komitmen dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

“Kami percaya kemutakhiran teknologi akan dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berdaya. Maka dari itu, kami terus berupaya untuk menutup kesenjangan digital di Indonesia, terutama di daerah terluar. Bersama BPPTIK Kominfo dan Cisco, kami optimis dapat membuka pintu menuju peluang tanpa batas, mengoptimalkan potensi lokal yang ada, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air,”ujar Steve.

Sementara Hary Budiarto, Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menjelaskan, kolaborasi antara BPSDM Kominfo melalui BPPTIK, Indosat dan Cisco merupakan bentuk kerjasama pengembangan SDM Bidang TIK dalam kerangka “ITU Digital Transformative Center Framework.”

Dengan kolaborasi ini, akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah terluar Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian digital di wilayah tersebut.

“Kami berharap program ini dapat menjadi pendorong utama dalam memberdayakan komunitas lokal untuk aktif berkontribusi dalam era digital yang terus berkembang,”harapnya.

Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia menambahkan, seiring teknologi semakin terintegrasi dalam kehidupan kita, penting bagi Cisco untuk memberikan edukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat agar memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk bersama-sama berpartisipasi dalam ekonomi digital.

Untuk mewujudkannya, kolaborasi yang erat antara masyarakat dan juga perusahaan menjadi penting agar dapat memunculkan lebih banyak talenta digital baru di Indonesia dan menutup kesenjangan digital.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Indosat dan BPPTIK Kominfo untuk memperluas jangkauan Cisco Networking Academy, salah satu program pelatihan keterampilan pekerjaan terkemuka di dunia, hingga ke wilayah timur Indonesia,”kata Marina.

Dalam kerangka kolaborasi ini, BPPTIK Kominfo bertindak sebagai sponsor bagi Pemerintah setempat dan turut menyediakan fasilitator untuk memberikan pelatihan kepada peserta program GenSi.

Lebih lanjut, Indosat mengalokasikan kartu perdana baru dengan akses internet gratis untuk mendukung proses pembelajaran, dan Cisco menjadi penyedia pelatihan dan kurikulumnya melalui Cisco Networking Academy, menyediakan modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan program GenSi, seperti pengenalan kepada keamanan siber, pengetahuan dasar internet, serta IoT dan transformasi digital bagi wirausahawan untuk mendukung para peserta program GenSi dalam menjalankan kewirausahaan digital.

Melalui sinergi dari ketiga pihak ini, diharapkan program GenSi dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat terluar Indonesia untuk menghadapi era digital yang semakin kompleks.(***)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...