MAKASSAR – Warga Jalan Tinumbu Lorong 165 C atau biasa disebut juga Lorong Padaidi dibuat heboh dengan adanya temuan benda mencurigakan yang diduga bom.
Benda yang diduga bom terhubung dengan kabel putih hitam dan tombol berwarna merah. Tabung berwarna putih ini dimasukkan dalam kotak berwarna kuning.
Lokasi penemuan benda menyerupai bom ini tepat di depan ruko pintu merah, Lokasinya dekat Pasar Pannampu, daerahnya depan Pannampu Park pada hari Jumat (27/4/2018), sekira pukul 11.30 Wita. Tampak hadir di lokasi kejadian Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Kapolsek Tallo Kompol Amrin, Kanit Reskrim Iptu H Ramli JR serta Kaden Gegana Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Sahruna Nasrun SE MM untuk melakukan pemantauan.
Baca Juga :
Tidak ada detonator setelah dilakukan pengecekan. “Disarankan untuk masyarakat agar jangan tidak langsung bersentuhan dengan benda yang mencurigakan. Sebaiknya menjaga jarak aman sampai 1 Kilo sampai 2 Kilo. Meski yang ditemukan hanya sebuah kapasitor mesin cuci, barang bukti sudah kami serahkan ke Polsek Tallo. Meski apapun isinya kami tetap melaksanakan tugas sesuai SOP” ujar Kaden Gegana Kompol Sahruna Nasrun SE MM ditemui di Polsek Tallo.
Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Akbp Anwar Effendi menyatakan jika kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut yang merupakan teror. “Untuk saat ini sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa di Polsek Tallo. Sementara barang bukti yang merupakan sebuah kapasitor sudah diamankan. Kendati demikian kami akan tetap melakukan penyelidikan selanjutnya” ujar AKBP Anwar Effendi.
Barang bukti yang diamankan berupa rangkaian kapasitor tanpa baterai dan detonator hingga tidak membahayakan namun termasuk teror, terlebih lagi menjelang Pilkada.
Ketika ditanyakan apakah teror tersebut berkaitan dengan aksi teror bom Polsek Bontoala di hari pertama tahun baru 2018, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar menyampaikan jika hal tersebut masih didalami lagi. (*)
Komentar