Logo Lintasterkini

Menangnya Kotak Kosong Kota Makassar Dimata Pengamat Sosial Politik

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 27 Juni 2018 23:50

Hasil Quick Count Pemilukada Kota Makassar dari hasil survei Celebes Research Center
Hasil Quick Count Pemilukada Kota Makassar dari hasil survei Celebes Research Center

MAKASSAR – Hasil Quick Count Pemilukada Kota Makassar dari hasil survei Celebes Research Center yang dilaksanakan Rabu (27/6/2018) sekira pukul 20.49 Wita, di Four Points by Sheraton Makassar, dari data 94%, Kolom Kosong mendapat perolehan suara sebanyak 53,57% dan Paslon Walikota Appi-Cicu mendapat 46,43%.

Mengapa kotak kosong menang di Kota Makassar? Menurut pengamat Sosial Politik Sawedi Muhammad Pertama, publik jenuh dengan konflik elit yang tak berujung. Konflik yang sejatinya sama sekali tidak berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat ini dianggap sebagai arogansi elit yang ingin memperkuat budaya oligarki yang bertentangan dengan demokrasi.

Kedua, pertentangan elit tidak hanya melibatkan dua kubuh yang berhadap-hadapan secara diametral, tetapi keterlibatan multi-aktor di belakang panggung yang membantu kemenangan kotak kosong. Ketiga, secara sosiologis pilihan kotak kosong adalah pertanda publik meragukan kompetensi calon tunggal yang ditawarkan sekaligus memaknai demokrasi sebagai kompetisi fair play dalam meraih dukungan rakyat.

“Fenomena kotak kosong adalah hal baru dalam sistem demokrasi yang memberi keleluasaan publik dalam menentukan pilihan politiknya” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, di satu sisi kemenangan kotak kosong adalah penanda bahwa publik semakin sadar dan bijak dalam menyuarakan sikap politiknya. Tetapi di sisi lain, proses politik dalam memilih pemimpin semakin panjang dan akan berimplikasi pada mahalnya biaya politik, ketidakpastian pelayanan publik yang dapat berujung pada kematian birokrasi (the death of bureaucracy).

“Kematian birokrasi ini adalah tragedi dimana proses politik yang tak berujung menyeretnya semakin jauh ke dalam konflik politik yang bukan menjadi urusan utamanya” pungkasnya. (Slamet)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...