PINRANG – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, Senin (26/10/2015) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pinrang. Kunjungan orang nomor satu di Kementerian Pertanian ini ke Bumi Lasinrang dalam rangka menghadiri kegiatan panen raya padi di Dusun Beru Desa Mattombong Kecamatan Mattiro Sompe.
Bupati Pinrang Aslam Patonangi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Mentan ke daerahnya. Aslam mengungkapkan, bantuan Kementerian Pertanian selama ini buat masyarakat tani kabupaten Pinrang nilainya cukup besar. Olehnya itu ia berjanji, bantuan tersebut pasti tidak akan disia siakan karena manfaatnya cukup besar dirasakan petani Pinrang.
“Terima kasih kunjungannya bapak Menteri, dan terima kasih atas bantuannya selama ini yang nilainya sudah lebih dari Rp200 Miliar yang kesemuanya sangat bermanfaat buat masyarakat tani Pinrang “, ucap Aslam.
Baca Juga :
Aslam melaporkan, meski Pinrang juga didera musim kemarau berkepanjangan, namun produksi pertaniannya masih tetap stabil dan Pinrang merupakan salah satu daerah penyanggah pangan nasional. ” Saat ini, meski masih musim kemarau, ada 600 hektar sawah kami yang lagi siap panen. Kami siap mendukung penuh program pemerintah pusat akan kedaulatan pangan nasional “, kata Aslam.
Namun lanjutnya, saat ini pihaknya terkendala masih minimnya usaha penggilingan serta sistem penggilingan padi yang masih sistem tradisional. “Kami harap bantuan bapak Menteri agar usaha penggilingan padi di Pinrang bisa diperkuat. Saat ini, harga gabah ditingkat petani cukup baik, dimana harga Gabah Kering Panen (GKP) berada diangka 5200 per kilo gram,” ujarnya.
Sementara Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam sambutan dan arahannya mengaku bangga terhadap produktivitas pertanian Kabupaten Pinrang yang meski didera musim kemarau berkepanjangan tetapi tetap stabil dan meningkat ” meskipun dilanda el nino (musim kemarau) tetap dapat panen raya dan produktivitas juga meningkat. Untuk satu hektar sawah, hasilnya produksinya mencapai 11 ton “,
ungkap Amran.
Meski demikian, Mentan menyarankan agar petani beralih menggunakan benih bibit unggul supaya hasil panen kedepannya dapat meningkat menjadi 13 ton per hektarnya. Pada kesempatan ini, selain memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian, Mentan juga menjanjikan bantuan normalisasi saluranm sekunder sepanjang 3000 meter di Kecamatan Lanrisang yang anggarannya berkisar 3 Miliar, perbaikan saluran sekunder sepanjang 1000 meter untuk Desa Mattombong dan bantuan tambahan berupa 50 buah mesin pompa air.
Penulis : Aroelk
Komentar