ISLAMABAD – Sebanyak 26 delegasi Bakamla RI dipimpin Plt Sestama Marsma TNI Widiantoro, M.B.A. menghadiri Pertemuan High Level Meeting (HLM) of the Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM) ke-13 di Islamabad, Pakistan, Kamis (26/10/2017).
Dalam acara yang berlangsung sejak 24 Oktober tersebut Bakamla RI mewakili Indonesia, yang merupakan salah satu lead pilar dibidang Capacity Building selain Jepang dan Malaysia, berkesempatan mempresentasikan hasil kegiatan Maritime Security Desktop Exercise (MSDE) dan kegiatan Law of the Sea and Maritime Enforcement Training 2017.
Acara secara resmi dibuka Selasa (24/10) oleh Perdana Menteri (PM) Pakistan Shahid Khaqan Abbasi. PM Pakistan menekankan bahwa ketergantungan ekonomi dunia melalui laut semakin meningkat dimana telah menjadikan keselamatan dan keamanan sumber daya kemaritiman dan sea lines of communication menjadi sangat penting. Maka dari itu, HACGAM telah menjadi forum yang stategis guna mensinergikan upaya Coast Guard dan Instansi Keamanan Laut sipil dalam menjaga keselamatan dan keamanan laut di kawasan Asia serta memberikan ruang untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman terhadap isu-isu keamanan maritim.
Baca Juga :
Lebih lanjut PM Pakistan juga menyampaikan bahwa setelah serangan teroris 9/11, perhatian terhadap keamanan di darat maupun di laut telah menjadi perhatian bersama, hal ini disebabkan ketergantungan yang besar antara gangguan di laut di satu wilayah dapat berimbas ke wilayah lainnya di dunia. Isu-isu di wilayah laut seperti terrorisme, pembajakan/piracy, penyelundupan gelap narkotika dan senjata, perdagangan manusia, illegal fishing, serta kerusakan lingkungan laut telah menjadi perhatian seluruh negara di dunia. PM Pakistan yakin, anggota-anggota HACGAM dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan ancaman di laut, dan menurutnya pula, hal-hal yang dihasilkan dalam forum HACGAM akan sangat berguna untuk mencapai tujuan bersama yaitu keamanan laut di kawasan.
Pertemuan HLM HACGAM ke-13 di pimpin Director General Pakistan Maritime Security Agency (PMSA), Rear Admiral Jamil Akhter Raja selaku Chairmen. Acara dihadiri anggota HACGAM yang merupakan Coast Guard atau Instansi Keamanan Laut Sipil dari Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Maldives, Filipina, Pakistan, Singapura, Sri Lanka, Thailand dan Vietnam. Selain itu turut serta Turkey sebagai Observer dan Bahrain sebagai undangan.
Beberapa agenda yang dibahas pada pertemuan ini antara lain laporan dari masing-masing Lead Pillar kerja sama yaitu India untuk Pilar SAR, Filipina untuk Pilar Environmental Protection, Jepang dan Korea Selatan untuk Pillar Controlling Unlawful Act at Sea, serta Jepang, Malaysia dan Indonesia untuk Pilar Capacity Building. Selanjutnya pertemuan juga menghasilkan beberapa hal.
Antara lain diterimanya Turkish Coast Guard dan Thai MECC menjadi anggota HACGAM, diterimanya proposal untuk pembentukan Working Group, disepakatinya mekanisme pertukaran informasi berbasis Web bagi anggota-anggota HACGAM dan beberapa inisiatif-inisiatif baru dalam kerangka kerja sama HACGAM.
Indonesia selaku salah satu Lead Pillar Capacity Building, diwakili Kasi Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Bakamla RI Hudiansyah Is Nursal, S.H., MILIR mempresentasikan hasil kegiatan Maritime Security Desktop Exercise yang dilaksanakan pada bulan Mei 2017 dan kegiatan Law of the Sea and Maritime Enforcement Training yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2017, yang mana kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kontribusi nyata dari Bakamla RI bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia anggota-anggota HACGAM.
Disampaikan pula oleh Marsma Widiantoro pada pertemuan ini, Bakamla RI selaku leading agency keamanan laut di Indonesia akan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam rangka peningkatan kerja sama sesuai tujuan HACGAM yaitu “menjaga dan memastikan laut yang lebih aman dan bersih di Asia untuk masa depan bersama”.
Turut hadir sebagai anggota delegasi Indonesia antara lain Direktur Kerja Sama Bakamla RI, Sandi S.H., M.H.; Kasubdit Kerja Sama Luar Negeri Bakamla RI, Satya Pratama, S.Sos., M.Sc., Kabag Kerja Sama Direktorat Polisi Perairan Baharkam Polri, Kombes Pol. Triyono Wibowo; dan Kasi Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Bakamla RI Hudiansyah Is Nursal, S.H., MILIR.
Komentar