MAKASSAR – Sejumlah pihak meminta polisi tidak hanya menangkap pelaku pelemparan bus Trans Sulawesi, namun juga menindak bus yang melaju kencang dan ugal-ugalan di jalan. Pasalnya sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga :
Wakil Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sulsel, Andi Baso Tenri Gowa Rabu (27/11/2013) mengatakan, tidak sedikit penyebab aksi kejahatan dan pelemparan terhadap bus dikarenakan ulah sopir itu sendiri. Warga kesal karena para sopir ugal-ugalan dalam mengemudikan kendaraannya.
“Untuk itu perlu ada tindakan tegas kepada para sopir yang ugal-ugalan. Soalnya hal itu sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Salah satunya bisa menyebabkan kecelakaan atau warga tersambar bus,” ujar Andi Baso.
Hal senada dikatakan Fahri, Forum Pecinta Ketertiban Lalulintas (FPKL) Sulsel. Menurutnya, banyak keluhan warga akan aksi ugal-ugalan para oknum sopir bus yang tidak bertanggung jawab.
“Mereka melaju dengan kencang pada malam hari. Selain mengganggu kenyamanan warga yang sedang beristirahat, hal itu rawan menimbulkan kecelakaan lalulintas,” terangnya.
Sehingga, sambungnya, sopir yang ugal-ugalan di jalan juga harus diberikan sanksi tegas. Ini, katanya lagi, tugas kepolisian untuk menindaknya. (er)
Komentar