ilustrasi
MAKASSAR – Pedagang musiman yang menjual kembang api mulai ramai menjajakan dagangnya di sejumlah titik di Kota Makassar.
“Setiap menjelang pergantian tahun, kami jualan kembang api, karena keuntungannya lumayan besar,” kata salah seorang pedagang kembang api Ardi Sahar di Jalan Veteran, Makassar,
Dia mengatakan, dengan modal sebesar Rp250 ribu sudah dapat membeli aneka macam kembang api, kemudian dijual dengan harga bervariasi sesuai dengan ukuran dan jenisnya.
Sebagai gambaran, kembang api ukuran kecil dijual Rp10 ribu per batang, sedangkan ukuran besar yang dapat menghasilkan beberapa kali letusan kembang api dijual dengan harga Rp25 ribu – Rp50 ribu per batang.
“Jika semuanya terjual, maka dapat kembali modal dan mendapatkan keuntungan hampir sama dengan modal awal,” katanya.
Hal senada dikemukakan penjual kembang api dan petasan di Jalan Masjid Raya, Makassar Borahim. Dia mengatakan, meskipun tidak punya modal sendiri untuk berjualan kembang api dan petasan, namun mendapat keuntungan dari setiap barang yang terjual.
“Kembang api ini diambil dari pedagang besar, kami hanya mendapat 30 persen dari hasil penjualan,” katanya.
Sementara keuntungan yang diperoleh per hari, diakui rata-rata antara Rp75 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Namun pada saat hari H yakni malam pergantian tahun, dapat mencapai 300 ribu . (ant)
Komentar