Logo Lintasterkini

Pemerintah Siapkan 73 Triliun Rupiah untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 27 Desember 2020 00:08

Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19

JAKARTA — Pemerintah Indonesia berupaya maksimal menekan, bahka menghentikan laju penyebaran virus corona (Covid-19). Upaya itu dilakukan dengan measifkan gerakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak).

Selain itu, pemerintah telah merencanakan program vaksinasi Covid-19 secara gratis untuk seluruh masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah menyiapkan anggaran sekira Rp.73 Triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19, yang vaksinasinya dilakukan pada tahun 2021.

Mernteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (24/12/2020) mengungkapkan, pengadaan vaksin itu merupakan antisipasi pemerintah agar masyarakat seluruhnya bisa dicapai herd immunity 70 persen. Menurut dia, vaksin yang disediakan beragam merek, salah satunya sudah tiba di Indonesia adalah produk Sinovac dari China sebanyak 1,2 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi.

Rencananya, lanjut dia, pada Januari 2021 juga tiba 1,8 juta dosis vaksin jadi Sinovac dan menyusul 15 juta dosis vaksin berbentuk bahan baku. Saat ini, pemerintah sedang menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk emergency use authorization (EUA).

Sebelum mengeluarkan izin, BPOM harus melengkapi hasil uji klinis lain yang dilakukan di negara lain. Dalam beberapa hari ini, lanjut dia, BPOM akan mendapatkan hasil penelitian atau uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Brasil, uji klinis tahap pertama dan kedua dari Sinovac di China, dan laporan hasil uji klinis yang dilakukan di Bandung.

“Sehingga tiga data itu dikombinasikan BPOM secara scientific dan kita harap Januari 2021, emergency use authorization bisa diberikan,” katanya.

Apabila sudah keluar izin dari BPOM, kata dia, maka proses vaksinasi bisa dilakukan dengan penyuntikan sebanyak dua dosis, sehingga yang akan digunakan adalah 600 ribu dosis dari 1,2 juta dosis vaksin. Selain Sinovac, Kementerian Kesehatan menetapkan lima vaksin lain yang akan digunakan di Indonesia sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 Tahun 2020.

Kelima vaksin itu berasal dari Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer dan BioNTech, dan vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...