GOWA – Sebanyak 605 Calon Jamaah Haji (CJH) mengikuti pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa. Pemeriksaan ini dilakukan selama tiga hari, mulai Senin sampai Rabu, 26-28 Maret 2018.
Pemeriksaan yang dilakukan di area kantor Dinkes Gowa ini dilakukan tiga tahap untuk para CJH dari 18 kecamatan. Hari terakhir ini, giliran CJH asal dataran rendah yakni Kecamatan Somba Opu, Pallangga dan sekitarnya yang mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan. Sedang dua hari sebelumnya menjadi jadwal untuk CJH asal dataran tinggi.
Kadis Kesehatan Gowa, dr Hasanuddin didampingi Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Siti Sarah mengatakan, seluruh CJH wajib mengikuti pemerikasaan kesehatan dan wajib mendapatkan vaksinasi Minginitis.
Baca Juga :
“Jika tidak vaksin maka CJH tidak akan diberangkatkan. Makanya kita lakukan pemeriksaan kesehatan ini secara paripurna karena dipahami banyak juga calon jamaah haji yang kesibukannya cukup tinggi, sehingga kerap lupa melakukan vaksinasi,” katanya.
Menurutnya, dengan pemeriksaan ini maka ada upaya antisipasi pihak CJH semisal ketahuan memiliki penyakit kronis seperti TB (tuberculosis), maka akan dibimbing terus untuk rutin berobat selama persiapan pemberangkatan. Dikatakannya, untuk vaksinasi Minginitis, aturannya harus dilakukan 14 hari sebelum pemberangkatan.
“Calon jamaah harus divaksin Minginitis dan itu wajib. Jamaah yang tidak vaksin akan tertolak masuk Arab Saudi, sebab negara ini memang mewajibkan vaksin tersebut,” beber dr Hasanuddin.
Perlu diketahui, Minginitis itu adalah penyakit radang otak yang penyembuhannya sangat susah. Apalagi berdasarkan aturan baru pemeriksaan kesehatan CJH didahulukan dilakukan sebelum pelunasan seluruh biaya naik haji.
Selain pemeriksaan kesehatan tambah kadis Kesehatan Gowa, para CJH juga menjalani tes kebugaran yang telah dilakukan di lapangan Syekh Yusuf Sungguminasa. Tes kebugaran ini ditindaklanjuti di tingkat kecamatan yang dilaksanakan petugas puskesmas setempat. (*)
Komentar