MAKASSAR – Polisi saat ini tengah mendalami identitas potongan tubuh yang berhamburan di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar.
Diduga sementara, potongan tubuh itu merupakan jasad pelaku pengeboman. Diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga :
Dari keterangan saksi di lokasi, ada dua pelaku atas insiden mengenaskan tersebut.
Hanya saja, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan belum bisa memastikan secara pasti jumlah pelaku.
“Sementara didalami. Pelakunya diketahui berjenis kelamin laki-laki,” kata dia kepada awak media di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita sementara mendalami dulu karena di lapangan banyak potongan tubuh yang tidak dikenali. Belum bisa kita pastikan,” tandasnya menambahkan.
Sementara itu, Pastor Gereja Katedral Wihelmus Tulak menyebut, sebelum kejadian, terduga pelaku sempat dihalau masuk ke dalam area gereja oleh pihak keamanan.
Jumlahnya dua orang. Menggunakan sepeda motor.
“Ada dua pelaku yang menggunakan sepeda motor, saat ingin masuk dalam gereja dicegat oleh jemaat,” ujarnya.
Menurutnya, insiden tersebut berlangsung berkisar pukul 10.30 WITA. Setelah ibadah kedua dilaksanakan.
“Terjadi setelah ibadah atau misa kedua. Terjadi di salah satu pintu gerbang masuk gereja. Karena ada banyak pintu jadi penjagaan tidak konsen pada satu pintu,” kuncinya. (*)


Komentar