JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah mengamankan 99 terduga teroris. Lima puluh lima di antaranya ditangkap di Sulsel.
Juga di beberapa lokasi lainnya di Indonesia. Masing-masing lima di NTB, 12 di Jakarta, lima di Jawa Timur, enam di Jawa Barat, enam di Jawa Tengah, satu di Bekasi, dan sembilan di Yogyakarta.
“Densus terus lakukan kegiatan tindakan kepolisian dalam rangka cegah aksi teror di tanah air,” kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Sabtu (01/05/2021).
Baca Juga :
Dia juga bilang, penangkapan terduga teroris itu dilakukan pascaaksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, pada 28 Maret 2021 lalu.
Kuat dugaan, 55 terduga yang diamankan merupakan jaringan yang sama. Dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Mereka para tersangka memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom diri di Gereja Katedral Makassar,” terang Kombes Pol Ramadhan.
Dari jumlah itu, tujuh di antaranya berjenis kelamin perempuan. Sisanya 48 adalah laki-laki.
Mereka diduga kerap melakukan kajian di Komplek Villa Mutiara, Biringkayana, Makassar. Yang merupakan lokasi tertembaknya dua terduga teroris sebelumnya.
Jumlah terduga teroris yang ditangkap di Sulsel itu bertambah. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan sebelumnya menyebut, hanya 43 orang.
“Terakhir terduga teroris diamankan di Makassar. Ada juga diamankan di Maros dan Bone,” akunya pada Selasa (27/04/2021). (*)
Komentar