BONE – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meluncurkan program Sedekah Pohon untuk masyarakat Sulsel. Gerakan ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia.
“Hari ini kita membagi lebih dari 50 ribu pohon sebagai momentum awal. Kenapa sedekah pohon. Ini juga implementasi nilai-nilai keimanan. Kedua, pada waktu yang sama kita merawat alam,” kata Bahtiar di Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone, Rabu (27/3/2024).
Menurutnya, sedekah pohon merupakan implementasi nilai-nilai keimanan. Selain dapat merawat alam juga dapat memiliki nilai kemanfaatan untuk memenuhi kebutuhan pangan atau nilai ekonomis.
Baca Juga :
Sebanyak 50.000 pohon dibagikan dengan berbagai varietas bibit hortikultura, seperti pisang cavendish, sukun, durian, jeruk, rambutan, dan kayu putih.
“Hari ini kita deklarasikan kegiatan sedekah pohon. Saya kira ini pertama kali di Sulsel dan mungkin di Indonesia yang digerakkan secara masif oleh pemerintah, tanpa terkecuali di eksekutif-legislatif, masyarakat dan swasta,” ujar Bahtiar.
Bahtiar juga menyampaikan bahwa peringatan Nuzululqur’an menjadi momentum untuk menguatkan semangat kekeluargaan. Sebagai umat beragama, kata dia, sudah selayaknya berbagi kebahagiaan kepada sekitar.
Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, mengatakan progra, Sedekah Pohon ini selain gerakan beramal kepada masyarakat juga mendukung penghijauan untuk melestarikan alam, khusus di Bone.
“Penyerahan sedekah bibit pohon dimaksudkan untuk menghijaukan lingkungan dan menjaga kelestarian alam,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ustaz Muhammad Yusuf menilai apa yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel dan Pj Bupati Bone dengan bersedekah pohon ini adalah amal jariah, apalagi dilakukan di bulan Ramadan.
“Setiap satu kebaikan dikalikan 70, dikalikan 50 ribu pohon. Itu luar biasa. Kita diperintahkan oleh Rasulullah dalam hadis Imam Muslim, siapa yang menanam pohon, baik itu yang dimakan hewan ataupun manusia, maka itu akan menjadi sedekah. Tugasnya yang menerima pohon adalah memelihara,” terangnya.
Komentar