Kebijakan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian, khususnya dalam bidang lalu lintas. Menurut Kombes Pol Karsiman, pendekatan yang lebih bersahabat dan penuh empati akan menciptakan suasana kondusif di jalan raya serta mendorong masyarakat untuk lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas.
“Pendekatan ramah dan empatik tidak berarti melemahkan penegakan hukum. Sebaliknya, ini mengoptimalkan interaksi antara aparat dan masyarakat,” ungkap Kombes Pol Karsiman.
Baca Juga :
Ia menambahkan, masyarakat membutuhkan pendampingan dan edukasi yang jelas serta tegas, namun tetap disampaikan dengan cara yang baik dan sopan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih menerima dan menghargai upaya penegakan aturan yang dilakukan oleh petugas.
Pelayanan Responsif Terhadap Keluhan Masyarakat
Selain itu, Kombes Pol Karsiman juga menekankan agar seluruh jajaran polisi lalu lintas lebih responsif terhadap keluhan atau masalah yang dihadapi masyarakat terkait lalu lintas.
“Setiap petugas harus siap menjadi pelayan publik yang tanggap, cepat, dan ramah. Hal ini akan menciptakan rasa aman dan nyaman, terutama bagi pengguna jalan yang membutuhkan bantuan saat menghadapi masalah,” jelasnya.
Peningkatan Disiplin Internal dan Profesionalisme
Kebijakan humanis ini juga diiringi dengan peningkatan disiplin internal di tubuh kepolisian. Karsiman mengingatkan seluruh anggota polisi lalu lintas untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, segala bentuk tindakan tidak terpuji terhadap masyarakat tidak akan ditoleransi. Kombes Pol Karsiman menegaskan bahwa pelayanan terbaik harus diberikan tanpa pandang bulu.
“Pelayanan yang humanis akan memperdalam kemampuan komunikasi dan empati personel kepada masyarakat, terutama dalam situasi yang memerlukan penegakan hukum dengan pendekatan persuasif,” tambahnya.
Harapan Mewujudkan Lalu Lintas yang Tertib
Dirlantas Polda Sulsel berharap bahwa dengan penerapan pelayanan humanis, iklim lalu lintas di Sulawesi Selatan akan lebih tertib dan teratur. Selain itu, citra positif kepolisian di mata masyarakat juga akan semakin meningkat.
“Kami ingin menjadi mitra yang baik bagi masyarakat dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” pungkasnya. (*)
Komentar