MEDAN – Sebanyak 13 Mahasiwa yang beragama Islam dan berprestasi mendapatkan bantun Umroh ke tahan suci Mekah oleh Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Soemantri. Selain Umroh, Pangdam I/BB juga memberikan bantuan berupa beasiswa kepada Mahasiswa tersebut.
Acara penyerahan bantuan Umroh dan beasiswa tersebut dilangsungkan di ruangan Eksekutif Lounge, Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu,(27/12/2017) kemarin.
Dalam kata sambutannya, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Soemantri menjelaskan agar seluruh mahasiswa khususnya yang beragama muslim mampu untuk menjadikan ajaran Agama Islam mampu membawa kedamaian dan tidak terlalu sempit memikirkan tentang Syariat Islam.
Baca Juga :
“ Kepada adik-adik Mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk Umroh, saya ucapkan selamat. Dan semoga pengalaman yang didapat saat Umroh nantinya, dapat membawa pengetahuan tentang Agama Islam yang benar-benar bermanfaat bagi Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” pesan Pangdam.
Ditambahkan Pangdam I/BB lagi, bahwa ajaran Islam tidak pernah mengajarkan untuk kebencian terhadap orang yang tidak se-iman, apalagi tidak sepaham. Di Negara Arab itu sendiri, Agama Islam sangat dapat rukun dengan pemeluk agama lainnya, termasuk juga di Negara-negara lainnya.
“ Sudah saatnya kita harus merubah pemahaman di dalam pikiran kita tentang ajaran agama Islam dan Syariat Islam. Sebab, hanya di Negara Indonesia saja yang kita lihat gampang sekali mengangkat isu-isu Agama. Sementara sudah jelas Nabi Muhammad SAW mengajarkan melalui kita suci Alqur’an bahwa Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan beragama, berbangsa dan bernegara dan sudah di tegaskan,” jelas Cucu.
Sambung Pangdam I/BB lagi, bahwa di Negara Indonesia yang memiliki banyak keberagaman Agama, Suku, Budaya dan Adat Istiadat yang menyatu di dalam Bhineka Tunggal Ika, sehingga Indonesia tidak tepat jika mamakai sistem Islam. Sebab, Nabi Muhammad SAW jelas dalam setiap ajarannya selalu mencontohkan bagaimana Kebhinekaan, dan tidak harus sama kepercayaan dalam suatu bangsa atau Negara. “ Didalam Alqur’an juga ada disebutkan yang mengatakan ‘agama mu untuk mu dan agama ku untuk ku’, jadi sudah jelas bahwa sejak dahulu Nabi Muhammad SAW sudah mencintai kebhinekaan, dan itu selalu diajarkan kepada kita semua. Perlu di ketahui, bahwa perang yang dahulu terjadi saat jaman Nabi SAW bukanlah didasari karena perdedaan agama, namun perang terhadap kebatilan dan kezoliman,” ucap Pangdam .
Sementara itu, perwakilan salah satu Mahasiswa, Muhammad Mas’ud dari Universitas Islam Nasional Sumatera Utara yang juga mendapat beasiswa dan bantuan Umroh dari Pangdam I/BB, Mayjen TNI, Cucu Soemantri pada kata sambutannya mengatakan sangat berterimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya melalui Pangdam I/BB, Cucu Soemantri memberangkatkan mereka Mahasiswa yang masih berusia 20-an Tahun, namun sudah dapat kesempatan untuk Umroh ke tanah suci Mekkah.
“ Secara pribadi saya merasa terharu dan bahagia, kebahagiaan mendapat Umroh dari Panglima. Kami tidak pernah bermimpi bisa Umroh di usia 20 tahunan ini. Kepada Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Soemantri kami ucapkan beribu terimakasih dan semoga Allah SWT tetap memberikan berkat dan rezeki, umur panjang dan kesehatan serta kedudukan yang lebih baik dari saat ini, kepada Panglima Kodam 1 Bukit Barisan,” sebut warga Kelurahan Glugur, anak dari pasangan Yunan Silalahi/Siti Qori.
Turut hadir pada acara penyerahan bantuan Umroh dan Beasiswa bagi mahasiswa terpilih tersebut antara lain, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Kapendam I/BB, Kolonel Edy Hartonon, Assintel Kodam I/BB, Kolonel Inf.Muhammad Ridwan, Irdam I/BB, para Asisten, Staf Ahli, Kabalan Dam I/BB Wilayah Medan, para Dansat BS Wilayah Kodam I/BB wilayah Medan, dan awak media. (*)
Komentar