Logo Lintasterkini

13 Pengungsi Eks Gafatar Asal Pinrang Memilih Menetap Sidrap

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 29 Januari 2016 06:44

Rombongan pengungsi eks Gafatar asal Pinrang Saat tiba di lokasi penerimaan Kantor Kecamatan Watang Sawitto Pinrang.
Rombongan pengungsi eks Gafatar asal Pinrang Saat tiba di lokasi penerimaan Kantor Kecamatan Watang Sawitto Pinrang.

PINRANG – Sebanyal 13 pengungsi eks Gafatar warga Pinrang yang dipulangkan dari Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur via Makassar, Kamis (28/1/2016) sekira pukul 17.00 Wita tiba dengan selamat di Kabupaten Pinrang.

Mereka tiba dibawah pengawalan kepala kepala kantor Kesbang Kabupaten Pinrang Andi Chaidir dan Kasatpol PP Kabupaten Pinrang Muhadir Muin.

[Baca Juga : Kapolres Enrekang : Aktivitas Pengungsi Eks Gafatar Akan Dipantau ]

Kelompok eks Gafatar ini diterima Asisten I Setda Kabupaten Pinrang, Mantong mewakili Bupati Pinrang di aula Kantor Kecamatan Watang Sawitto Pinrang dengan didampingi Kapolsek Urban Watang Sawitto, Kompol Haris Suling dan sejumlah pihak berkompeten lainnya.

Asisten I Setda Kabupaten Pinrang, Mantong dalam sambutan penerimaannya berharap, pengungsi dan keluarganya bisa segera kembali membaur bersama masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya nanti. Sebab, kata dia, biar bagaimanapun mereka adalah warga Pinrang.

Mantong mengatakan, permasalahan yang menerpa pengungsi eks Gafatar ini adalah suatu cobaan dan mudah mudahan setelah kembali menetap di Pinrang. Mereka bisa terlepas dari ajaran maupun kegiatan organisasi Gafatar yang telah dijalani sebelumnya.

Setelah prosesi penerimaan selesai, persoalan baru akhirnya timbul dikarenakan Hamzah bersama isteri dan tujuh anaknya ditambah Hamka bersama isteri dan dua orang anaknya, sudah tidak memiliki rumah tempat tinggal di Kabupaten Pinrang. Itu disebabkan rumahnya yang telah ia jual sebelum berangkat mengadu nasib dan bergabung dengan organisasi Gafatar di Kalimantan Timur.

Setelah melakukan koordinasi dengan Bupati Pinrang, kelompok pengungsi dan keluarganya diberikan tempat tinggal sementara di Mess Pemkab Pinrang. Namun keputusan itu kembali berubah kareba Hamzah dan Hamka yang tidak lain adalah putranya sendiri, sepakat memilih dan membawa keluarga mereka untuk tinggal di rumah I Banong, ibu mertua Hamzah yang berlokasi di desa Simpo Kecamatan Barant, Kabupaten Sidrap. (*)

 Komentar

 Terbaru

Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...
Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...