Logo Lintasterkini

Komplotan Copet Beraksi di Bali, Diringkus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 29 Maret 2017 01:08

Rahmat, anggota komplotan copet yang beraksi di Bali, diringkus di Bandara Suha.
Rahmat, anggota komplotan copet yang beraksi di Bali, diringkus di Bandara Suha.

MAKASSAR – ‎Komplotan copet berasal dari Balikpapan yang melakukan aksi kejahatannya di Pulau Dewata, Bali, akhirnya berhasil diringkus di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Makassar. Anggota komplotan pencopet itu diketahui bernama Rahmat (34), beralamat di Jalan veterqan Selatan, Balikpapan.

Pelaku Rahmat berhasil mencopet salah seorang calon penumpang saat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali. Usai mencopet, pelaku bergegas melakukan registrasi menuju Balikpapan dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ – 726.

Informasi yang dihimpun menyebutkan jika pelaku berhasil menggasak hadphone Samsung Galaxy Grand Prime milik seorang calon penumpang. Korban pun melaporkan ke petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai. Korban bernama Made Sudiarta melaporkan jika barang miliknya dicuri oleh seorang penumpang Sriwijaya SJ-726 yang disebutkan ciri-ciri pelakunya.

Pihak petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai selanjutnya meneruskan laporan korban ke pihak petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Suha) Makassar yakni H. Arief Sirajuddin. Petugas bandara Sultan Hasanuddin dengan sigap menunggu kedatangan pesawat Sriwijaya SJ -726 untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku Rahmat.

Saat Sriwijaya Air SJ -726 landing di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, petugas bergegas mengamati satu per satu penumpang dengan ciri-ciri yang dikantongi petugas. Begitu kaki Rahmat turun dari tangga pesawat, ia langsung diringkus dan digelandang di posko pengamanan bandara.

Petugas pun melakukan penggeledahan terhadap barang yang dibawa pelaku. Dari barang bawaan pelaku, petugas menemukan handphone Samsung Galaxy Grand Prime warna hitam yang diduga milik korban. Bukan hanya itu, petugas bandara juga menemukan 7 unit handphone yang diduga hasil curian pelaku di Bandara I Gusti Ngurah Rai, denpasar Bali.

“Saya sudah seminggu di Bali, Pak. Saya bersama tiga orang teman bernama Samsinar (31), Irfan (25), dan Aldi (27). Saya bersama mereka melakukan pencurian disana,” akunya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengataka, pelaku pencurian yang kerap melancarkan aksinya di bandara telah diamankan pihak Polres Maros. Ssaat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...