MAKASSAR — Guna meningkatkan pelayanan administrasi, Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia, (FTI UMI Makassar) menetapkan tanda tangan digital mulai pekan ke-empat Bulan Maret 2021. Semua surat yang dikeluarkan oleh Dekan FTI pada bagian tanda tangan dan stempel akan berganti menjadi barcode.
Demikian disampaikan Dekan FTI UMI, Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, (26/3/2021). Dijelaskan, penerapan tanda tangan digital barcode ini dilakukan untuk keperluan keamanan dan peningkatan pelayanan.
“Tanda tangan barcode aman digunakan karena memakai sistem QR-code sehingga sulit dipalsukan,” kata Dekan FTI UMI, Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW.
Baca Juga :
Tanda tangan barcode akan teridentifikasi keasliannya dengan cepat dengan melakukan pengecekan menggunakan kamera handphone (hp). Jika tandatangan barcode bukan berasal dari sistem dan hanya merupakan tempelan hasil copy paste, maka akan langsung diketahui jika palsu.
“Penggunaan tanda tangan digital barcode juga akan memudahkan pelayanan, karena penandatangan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” tandasnya.
Ditambahkan H. Zakir Sabara, FTI UMI akan selalu berusaha beradaptasi dan selalu mengedepankan semangat peduli dan berbagi. Termasuk dalam penerapan tanda tangan digital ini.
Dikatakan juga, FTI UMI peduli untuk menerapkan keamanan di masa digital dan berbagi kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaiknya. Penerapan penggunaan tanda tangan barcode ini juga selaras dengan visi-misi UMI Makassar. (*)
Komentar