PINRANG – Meski bukan hal yang baru, bunyi dentuman petasan di bulan suci Ramadhan, khususnya jelang hari raya Idul Fitri mulai marak di wilayah Kota Kabupaten Pinrang. Menyikapi hal tersebut, sejumlah warga Kota Pinrang mengaku mulai resah dan meminta agar aparat atau petugas segera bertindak.
“Pastinya lah meresahkan Pak, apalagi kalau bunyi petasannya cukup wah. Selain bisa mengganggu kekhusyukan ibadah di bulan suci Ramadhan, petasan besar ini bisa juga membahayakan pdari pelakunya sendiri, apalagi di kalangan anak-anak,” ungkap Asrul, salah seorang warga kepada awak media, Rabu malam (28/4/2021).
Hal senada juga dilontarkan Ancu, seorang warga lainnya. Menurutnya, jika hal ini tidak diantisipasi sejak awal, bunyi dentuman petasan pasti akan membahana di hari-hari jelang lebaran, khususnya di malam Idul Fitri nanti.
Baca Juga :
“Kalau tidak diantisipasi, pasti akan begitu jalan ceritanya. Ini bukan hal yang baru, tapi kita berharap jangan lagi terjadi hal serupa. Apalagi sekarang masa Pandemi COVID-19, takbiran keliling pun dilarang,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono yang dikonfirmasi lintasterkini.com terkait harapan warga ini berjanji akan menjadikan persolan petasan ini sebagian atensi.
“Sudah diatensikan ke bagian Operasi dan satuan fungsi terkait,” sebut AKBP M Arief Sugihartono via selulernya. (*)
Komentar