GOWA – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri pengukuhan tiga guru besar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), di Gedung Auditorium UINAM, Selasa (28/5/2024).
Ketiganya adalah Prof. Dr. Barsihannoor, M. Ag., Bidang Ilmu Filsafat IsIam; Prof. Dr. Muhammad Shubuti, S.Ag,. M.Ag, Bidang Ilmu Perbandingan Mazhab; dan Prof. Dr. Hafsan, S. Si,. M. Pd,. Bidang Ilmu Biologi.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zudan mengucapkan selamat kepada tiga guru besar yang baru saja dikukuhkan ini.
Baca Juga :
“Saya sebagai Pj Gubernur Sulsel mengucapkan selamat untuk Prof. Hafsan, Prof. Barsihan, dan Prof. Shubuti atas kerja dan pencapaian profesor ini, dan selamat juga untuk Pak Rektor bertambah tiga guru besar baru. Ini tentu akan meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas kampus secara keseluruhan,” ucap Prof. Zudan.
Prof. Zudan menyampaikan agar bersama-sama seluruh stakeholder, terutama dunia kampus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Ingin saya sampaikan, mari terus kita tingkatkan kualitas pendidikan, dari sesi ilmu pengetahuan itu pasti, yang kedua dari nilai-nilai menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” ungkapnya.
Menurut Prof. Zudan, semua alumni perguruan tinggi harus diberikan fondasi yang kuat untuk mencintai tanah air dan menjunjung nilai-nilai kesopanan. Nilai-nilai perilaku budi pekerti luhur, saling menyayangi, dan saling menolong.
“Sehingga masyarakat Sulawesi Selatan khususnya yang kuliah di Universitas IsIam Negeri Alauddin ini, selain cerdas otaknya, juga hatinya. Menjadi alumni yang penolong, alumni yang mengasihi sesama, yang mudah memberikan darma baktinya kepada negara dan kepada masyarakat itu harapan saya,” harapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dunia kampus bukan hanya wadah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, tapi yang paling penting bagaimana ajaran adab, nilai-nilai budi pekerti yang luhur.
“Sebab, kalau mencari ilmu pengetahuan di Google sudah ada semua, tapi kampus harus mengajarkan budi pekerti yang luhur, menjaga nilai-nilai keutuhan negara dan rasa saling menyayangi. Jadilah alumni yang penolong,” pesannya.
Rektor UINAM, Prof. Hamdan Juhannis, mengaku pidato tiga guru besar kali ini adalah pidato yang sangat paripurna.
“Dengan pidato tiga guru besar kita, lahirlah istilah akulturasi keilmuan, kemudian dihadiri langsung Bapak Gubernur. Luar biasa pengukuhan kita hari ini,” kata Prof. Hamdan dalam pidatonya.
Menurut Prof. Hamdan, Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan, adalah sosok guru besar termuda saat beliau terangkat sebagai guru besar pada 2004 silam.
“Seorang gubernur yang juga guru besar yang visioner. Saya sudah berbincang dengan beliau sejak beliau ditugaskan di Sulsel,” ungkap Prof. Hamdan.
Menurut Prof. Hamdan, kelihatan sekali karakter Prof. Zudan untuk mengembangkan SDM di Sulsel ini. Kunci pengembangan dan kesejahteraan masyarakat tentunya ada pada SDM dan diantaranya adalah dunia pendidikan.
“Salah satunya dengan pemberian beasiswa kepada anak-anak kita di Sulsel. Sudah beliau bagikan beasiswa untuk masyarakat Sulawesi Barat. Insyaallah di Sulsel akan lebih banyak lagi, terutama di UIN Alauddin Makassar ini,” tutupnya.
Pada pengukuhan tersebut hadir sejumlah perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan civitas academica UINAM.
Komentar