PINRANG – Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) di Kabupaten Pinrang diwarnai aksi unjuk rasa para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang. Aksi demonstrasi berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman depan Tugu Pahlawan 10 November, Jumat ( 28/10/2016).
Sasaran para demonstrasi adalah DPD KNPI Pinrang dan Dikpora Pinrang. Mereka mengeluhkan kinerja pemerintahan dalam membentuk karakter dan moralitas siswa dan siswi yang tersebar di kabupaten Pinrang, termasuk maraknya sistem penjatahan saat penerimaan siswa baru.
“Kita ketahui bersama jika hari ini, KKN menjadi musuh utama bangsa ini. Sehingga adanya hal tersebut bisa menjadi awal dari munculnya nilai KKN dibenak para siswa,” ujar Ahmad Fauzy dalam orasinya.
Baca Juga :
Adapun DPD KNPI Pinrang, dikatakan Alip selaku Koordinator aksi bahwa KNPI dianggap tidak mampu menunjukkan perannya sebagai lembaga kepemudaan. Menurut orator ini bahwa DPD KNPI Pinrang tidak mampu menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga kepemudaan yang menaungi seluruh OKP se-kabupaten Pinrang.
Sementara itu, Ketua HMI Cabang Pinrang Mohd Sulihin menuturkan, KNPI selama ini stagnan. Sebagai organisasi kepemudaan, KNPI tidak pernah mengambil peran penting dalam pembinaan karakter para pemuda di daerah itu.
“KNPI Sangat vakum dalam melaksanakan kegiatan dalam pembinaan pembentukan karakter pemuda. Jadi lebih baik Ketua DPD KNPI Pinrang melepaskan saja jabatannya,” teriak Mohd Sulihin saat berorasi.
Ia menyoroti Ketua DPD KNPI Pinrang yang dituding selama ini hanya mampu membuat kegiatan hiburan saja. Tanpa mampu menyoroti masalah-masalah yang lebih urgen.
Sejumlah personil kepolisian bersiaga di lokasi aksi demonstran yang dilakukan. Mereka mengamankan massa jika kondisinya sudah melampaui batas dan mengganggu ketertiban umum. Namun hingga massa demonstran meninggalkan lokasi, suasana tetap terjaga baik, aman dan kondusif tanpa keributan. (*)
Komentar