MAKASSAR – Di media sosial WhatsApp, beredar pesan berantai. Memberi kabar jika pemeriksaan swab gratis di Makassar dihentikan. Terhitung mulai Rabu (30/12/2020) besok.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Agus Djaya Said mengaku baru mendapat informasi tersebut.
Dia juga bingung. Sebab, masih banyak daftar antri masyarakat yang akan di tes swab di Puskesmas.
Baca Juga :
“Kami juga bingung ini. Masih banyak daftar warga yang mau di swab di Puskesmas. Informasinya baru kita terima tadi,” akunya saat dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020) sore tadi.
Agus juga belum mengetahui sampai kapan layanan pemeriksaan gratis itu kembali dibuka. Karena kewenangan layanan tersebut ternyata milik pemerintah pusat, Pemprov Sulsel, juga Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
“Infonya bukan ditutup. Tapi ada yang mau diuji. Sehingga lab (laboratoriumnya) ditutup sementara,” jelas dia.
Kendati begitu, dia tetap memastikan jika layanan harian oleh Dinkes Makassar tetap dilaksanakan.
“Layanan harian tetap kita laksanakan. Hanya terbatas karena VTM bantuan provinsi,” aku Agus.
Berikut isi pesan berantai itu: HARI INI TERAKHIR SWAB (BESOK TDK ADA SWAB)…
MENUNGGU INFO SELANJUTNYA BERHUBUNG KAPASITAS LAB TDK MEMADAI.. (Info Dinkes Prov).
Terpisah, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar, Muhammad Iqbal Asnan juga mengeluhkan hal itu.
Kata dia, masih banyak personil Satpol PP yang belum di tes swab. Padahal sudah terkonfirmasi di Dinas Kesehatan.
“Bagaimana mau swab lagi kalau sudah tidak ada pelayanan dari dinas kesehatan,” ketusnya.
Menurut Iqbal, tes swab gratis itu sangat baik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Makassar.
Di lingkup Satpol PP Makassar sendiri, lanjutnya, sudah terkonfirmasi ada belasan personil yang positif. Itu setelah dilakukan tes swab massal pada pekan lalu.
“Kami gunakan fasilitas puskesmas terdekat. Tapi tadi kami dapat berita kalau besok sudah tertutup layanan swab di semua puskesmas. Tentu ini juga berlaku bagi masyarakat umum. Mereka sudah tidak bisa lagi periksa swab gratis,” pungkasnya.
Komentar