MAKASSAR – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Makassar. Korbannya bocah perempuan berinisial SA, yang baru duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 1.
Diketahui, SA masih berusia 6 tahun. Anak dari seorang ibu bernama Ros, warga Jalan Paropo, Kecamatan Panakukang. Menurut informasi, kejadiannya Senin (30/05/2016) sekira pukul 16:00 Wita. Pelakunya belum diketahui.
Suharti (50), yang merupakan tetangga korban menceritakan dugaan pemerkosaan yang dialami korban SA. Saat itu dirinya sedang berjalan kaki di Jalan Paropo 1 dan melihat korban menangis sambil memasang celananya yang melorot.
Baca Juga :
Suharti pun kaget saat melihat di bagian kedua kaki korban berlumuran darah. Saat itu posisi korban berada di samping rumah kosong yang diduga menjadi lokasi pencabulan.
“Saya tanya pas dia menangis, kamu anaknya Ros toh. Dan anak itu menyaut iya, setelah itu saya langsung membawa anak itu ke rumahnya Pak,” ungkap Suharti, kepada Lintasterkini.com.
Setibanya dirumah SA, sang ibu pun kanget melihat anaknya menangis sambil berlumuran dari di bagian kaki.”Mamanya langsung kasi masuk ke dalam kamar mandi dan mencuci kelamin anaknya, saat dicuci darah tidak berhenti keluar menetes,” lanjut Suharti menceritakan.
Kemudian, SA pun langsung dilarikan ke Puskesmas yang berada di Jalan Batua Raya. Namun, sayangnya pihak puskesmas menolak anak balita yang berlumuran darah itu.
Suharti bersama ibu SA pun terpaksa melarikan anak itu ke Rumah Sakit Faisal guna mendapatkan perawat lebih insentif. Kendati, pihak keluarga belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.(*)
Komentar