Logo Lintasterkini

Tanggapi Kehadiran Kedai Studio Teh, Danny: Sangat Bagus, Lanjutkan!

Andi
Andi

Jumat, 30 Juli 2021 21:51

Moh Ramdhan Pomanto.
Moh Ramdhan Pomanto.

MAKASSAR — Kehadiran Kedai Studio Teh mendapat dukungan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Diharapkan bisa menghidupkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Kolaborasi PD Pasar Makassar Raya dengan Kabar Grup Indonesia ini dinilai sebagai inovasi yang bagus. Apalagi tujuannya mendekatkan para pedagang pasar tradisional ke dunia digital.

Melalui sambungan telepon, Danny menilai program Kedai Studio Teh berupa podcast ini dapat membantu para pedagang pasar. Digitalisasi sudah sepatutnya untuk dikembangkan.

“Sangat bagus, lanjutkan,” kata Danny ke CEO Kabar Grup Indonesia, Upi Asmaradhana via telepon, Jumat (30/7/2021).

Upi Asmaradhana mengatakan, kehadiran Kedai Studio Teh ini diharapkan dapat memotivasi pedagang di pasar tradisional. Hal ini agar lebih adaptif dengan teknologi dan inovasi.

“Namanya Kedai Studio Teh. Kata Teh itu adalah akronim dari Tolkshow, Edukasi, dan Hospitaly. Konsepnya ada studio yang kita buat dalam melayani kebutuhan informasi di pasar,” katanya usai peresmian Kedai Studio Teh.

Nantinya, kata dia, semua jaringan PD Pasar di Makassar bisa datang ke Kedai Studio Teh. Mereka dapat berbagi prodak, inspirasi, dan model pengembangan bisnis pasar.

“Mereka bisa jualan online di sini. Kita siapkan wadahnya. Kemudian kita akan kembangkan sekalian menghadirkan kedai khusus minum teh, karena di Makassar identik dengan kopi,” ungkapnya.

Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan mengaku senjaga memilih Pasar Kampung Baru. Alasannya, lokasi ini merupakan pusat sejarah perdagangan di Makassar.

“Ini pasar sudah dipilih dan dinobatkan oleh Kementerian Perdagangan untuk digitalisasi pasar. Di sini kita juga sudah ada Baruga Pasar yang bekerja sama dengan Tokopedia,” jelasnya.

Saat ini, total pedagang pasar di Makassar tercatat sebanyak 15.000 orang. Hanya saja, selama pandemi Covid-19 jumlahnya terus menurun. Kini sisa 9.000-an pedagang yang aktif.

“Dengan adanya ini masyarakat bisa saja tidak perlu datang ke pasar. Bisa lewat platform Grab, Gojek, Tokopedia, san segala macam. Kita juga ada melalui WhatsApp bisnis,” tukasnya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...