ENREKANG – Rencana pembangunan bendungan senilai Rp 1,2 Triliun di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang yang aggarannya bersumber dari APBN, mendapat penolakan keras dari warga tiga Desa.
Sebagai bentuk keseriusan penolakan mereka, Senin (29/8/2016) dengan menggunakan puluhan dump truk, warga tiga Desa yaitu Tempe-tempe (Tapong), Tuncung dan Bolli hunian menggelar aksi demonstrasi damai di Kantor Bupati Enrekang dan gedung DPRD Enrekang.
Dikawal aparat kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Enrekang, aksi ini berlangsung tanpa anarkis. Massa membentangkan spanduk dan poster berisi sikap menentang kehadiran proyek Balai Besar Sungai Pompengan Sulsel tersebut.
Baca Juga :
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang, Chairul Latanro yang mewakili Bupati Enrekang menerima demonstrasi penolakan warga tiga Desa tersebut. Dengan tegas ia juga menyatakan turut menolak rencana pembangunan bendungan itu. (Aroelk)
Komentar