Logo Lintasterkini

Warga Maiwa Demonstrasi di Kantor Bupati Tolak Pembangunan Bendungan

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 30 Agustus 2016 09:42

ilustrasi
ilustrasi

ENREKANG – Rencana pembangunan bendungan senilai Rp 1,2 Triliun di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang yang aggarannya bersumber dari APBN, mendapat penolakan keras dari warga tiga Desa.

Sebagai bentuk keseriusan penolakan mereka, Senin (29/8/2016) dengan menggunakan puluhan dump truk, warga tiga Desa yaitu Tempe-tempe (Tapong), Tuncung dan Bolli hunian menggelar aksi demonstrasi damai di Kantor Bupati Enrekang dan gedung DPRD Enrekang.

Dikawal aparat kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Enrekang, aksi ini berlangsung tanpa anarkis. Massa membentangkan spanduk dan poster berisi sikap menentang kehadiran proyek Balai Besar Sungai Pompengan Sulsel tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang, Chairul Latanro yang mewakili Bupati Enrekang menerima demonstrasi penolakan warga tiga Desa tersebut. Dengan tegas ia juga menyatakan turut menolak rencana pembangunan bendungan itu. (Aroelk)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...