Logo Lintasterkini

Mabes Polri tak Beri Izin, Ritual Accerak Kalompoang Batal Dilaksanakan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 30 Agustus 2017 22:37

Perwakilan Kerajaan Gowa menyampaikan batalnya penyelenggaraan ritual Accerak Kalompoang.
Perwakilan Kerajaan Gowa menyampaikan batalnya penyelenggaraan ritual Accerak Kalompoang.

GOWA – Pertama kali dalam sejarah sejak pertama kali dilaksanakan 420 tahun silam, akhirnya tahun 2017 ini prosesi ritual adat Kerajaan Gowa “Accerak Kalompoang” dibatalkan. Hal itu setelah pihak Mabes Polri tidak memberikan izin kepada pihak Kerajaan Gowa.

Pihak Mabes Polri tidak memberi izin pelaksanaan Accerak Kalompoang, pasalnya Balla Lompoa saat ini masih dalam status quo. Status tersebut ditetapkan oleh Mabes Polri pasca pembongkaran dan perusakan brankas Mahkota Raja Gowa setahun lalu.

Perwakilan Keluarga Kerajaan Gowa, Andi Baso Mahmud saat memberikan keterangan pers di Museum Balla Lompoa, Jalan KH Wahid Hasyim, Rabu, (30/8/2017) membenarkan batalnya ritual adat pencucian benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Gowa. Ritual adat itu disebut Accerak Kalompoang, yang biasanya dilakukan setiap tanggal 1 September secara turun-temurun.

“Seharusnya ritual “Accerak Kalompoang” tidak ada alasan untuk tidak dilaksanakan karena tradisi ini sudah turun-temurun sejak 420 tahun yang lalu. Tetapi karena kita tidak mau melanggar hukum, terpaksa kita ikut aturan saja,” ujarnya.

Lanjut Andi Baso, pemberian status quo tersebut sangat menghambat salah satu ritual adat Kerajaan Gowa. Ritual “Accerak Kalompoang” ini sudah tercatat di Unesco, tetapi semenjak adanya status quo pasca pembongkaran brangkas setahun yang lalu.

“Padahal jauh sebelum terbentuknya Kabupaten Gowa dan Provinsi Sulsel, kita sudah melakukan ritual Accera Kalompoang itu, tapi yah apa boleh buat, status quo yang menghambat kami melaksanakannya,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan10 Juli 2025 09:13
Kalla Institute Ajak Masyarakat Daur Ulang Minyak Jelantah Lewat Sustainable Workshop
MAKASSAR – Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Kali ini, melalui kegiatan Sustainable Workshop bert...
Ekonomi & Bisnis10 Juli 2025 07:17
JKOC Rayakan Harganas Melintasi 2 Candi dan 3 Gunung Berapi
MAKASSAR – Setelah sukses berdendang ria melalui program JKOC On Tour TEMBANG KENANGAN yakni tur wisata dan penyaluran sedekah di beberapa titik...
News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...