GOWA – Pihak Kerajaan Gowa masih terus melakukan komunikasi dengan Mabes Polri untuk diberikan izin melaksanakan ritual adat “Accerak Kalompoang” pada tanggal 1 September 2017 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Adat Tinggi Kerajaan Gowa, Andi Yunus Rifai Dg Mile di Museum Balla Lompoa Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu, (30/8/2017).
Andi Rifai mengatakan bahwa pihak Kerajaan Gowa akan menyiapkan 1800 Pasukan Laskar Tubarani Gowa untuk mengawal ritual “Accerak Kalompoang” jika diberikan izin oleh Mabes Polri.
“Jadi pada saat ritual “Accerak Kalompoang”, kami akan menyiapkan 1800 pasukan Laskar Tubarani mengawal ritual yang sudah diadakan secara turun-temurun di Kerajaan Gowa. Pasukan tersebut berasal dari 18 kecamatan yang ada di Gowa,” ujarnya.
Baca Juga :
Ia menambahkan, jika ada pihak yang berniat menghalangi ritual adat, maka pihak Kerajaan Gowa akan melawan.
“Kalau ada pihak lain yang menghalangi, maka kami tidak segan-segan untuk melawan karena menyangkut siri’ na pacce keluarga Kerajaan Gowa karena ini ritual sudah ada sejak 420 tahun yang lalu,” jelas Andi Yunus Rifai. (*)
Komentar